KAPOL.ID – Pelayanan kesehatan di Desa Wakap, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, kini bisa dikatakan selangkah lebih maju.
Puskesmas pembantu (Pustu) Desa Wakap, kini punya mobil ambulans lewat bantuan dari Pemdes Wakap.
Kepala Desa Wakap, Nina Diana menjelaskan kondisi desanya bisa dikatakan cukup luas dan berada di wilayah cukup jauh dari ibu kota Kecamatan Bantarkalong.
Pengadaan mobil ambulans tentunya sebuah keharusan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Desa Wakap secara cepat.
“Mobil ambulans dengan seperangkat perlengkapannya, didanai dari dana desa (DD), pengelolaan langsung dilakukan oleh petugas pustu,” jelas Nina usai penyerahan kunci ambulance kepada Kepala Pustu Desa Wakap Cecep Nurjaman SKM.
Pemerintahan Desa kata Nina, hanya memfasiltasi, mengawasi, dan membantu untuk pemeliharaan jika diperlukan.
Di tempat yang sama Cecep Nurjaman menyambut baik pustunya kini difasilitasi mobil ambulance. Adanya bantuan ambulance khusus harap Cecep, untuk pustu Desa Wakap, paling tidak bisa meningkatkan pelayanan kesehatan untuk seluruh mansyarakat.
Terutama untuk melayani pasien yang harus dirujuk ke Puskesmas Bantarkalong, RSUD Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
“Beban pustu kini bisa dikatakan tambah ringan, setidaknya jika ada yang pasien yang sakit kronis harus dirujuk, tidak lagi harus mencari ambulans ke Puskesmas Bantarkalong,” ujar Cecep.
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Fraksi Partai Gerinda Haris Somantri menambahkan mungkin bantuan mobil ambulance yang dikelola langsung oleh pustu, baru ada di Desa Wakap.
Dalam hal ini kata Haris, pemdes hanya menfasilitasi dan membantu pemeliharaan jika diperlukan.
“Ya, untuk aturan pemakaian mobil ambulan oleh masyarakat Kepala Desa dan Ketua BPD bisa membuat perdes, supaya jelas formal hukum dan aturannya,” harap Haris pituin asli Desa Wakap, usai gunting pita diawalinya penggunaan mobil ambulans, baru-baru ini.***