KAPOL.ID – Perkumpulan pemuda Islam yang terdiri dari aktivis, remaja Masjid, pegiat komunitas, dan pengusaha yang tergabung dalam Rabu Hijrah mengapresiasi langkah strategis PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI yang mendatangman tokoh besar dalam struktur baru.
BSI mengganti Direktur Teknologi Informasi (IT) Achmad Syafii dan Direktur Manajemen Risiko Tiwul Widyastuti.
Posisi Achmad Syafii digantikan oleh Saladin D. Effendi. Sedangkan Direktur Risk Management kini ditempati oleh Grandhis Helmi H.
BSI juga menetapkan Muliaman Hadad sebagai Komisaris Utama (Komut) BSI, menggantikan Adiwarman A Karim yang bergeser menjadi Wakil Komisaris Utama.
Muliaman merupakan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode pertama, yakni tahun 2013-2017.
“BSI kehadiran tokoh besar dalam dunia ekonomi dan keuangan, pernah sebagai Dubes Swiss dan Ketua Dewan Komisioner OJK. Sebelumnya juga sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah, Ketum Korkom HMI Universitas Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Rabu Hijrah, Rio Chaniado dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (24/5/2023).
Rio berharap para punggawa baru itu bisa menjadikan BSI menjadi lebih baik dan terus memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat Indonesia.
“Kami mengapresiasi langkah BSI dalam rangka memajukan perusahaan dan memberikan yang terbaik bagi umat,” tegasnya.
Pergantian jajaran direksi tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BSI tahun buku 2022 hari ini, Senin (22/5).
Rabu Hijrah merupakan gerakan kebangkitan ekonomi umat.
Secara resmi, Rabu Hijrah berdiri setelah agenda Muktamar Pemuda Islam tahun 2018 yang diikuti oleh 24 Organisasi Pemuda Islam (Nasional).
Sejak saat itu, Rabu Hijrah memiliki fokus pada agenda Ekonomi Syariah dan telah melakukan berbagai kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan dan profesional seperti DEKS BI, KNEKS, BSI, MES, IAEI, KADIN, HIPMI, FoSSEI dan lain-lain.***
