KAPOL.ID – Ratusan siswa Sekolah Lanjutan Atas (SLA) se-Kecamatan Cisewu, Sabtu (25/2/2023) mengikuti pelatihan Program Tular Nalar.
Kegiatan tersebut diselenggarakan salah satu Stasiun Radio Komunitas di Kecamatan Cisewu, yakni Radio RASI FM.
Kegiatan yang mengusung tema “Sekolah Kebangsaan” tersebut, dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Cisewu.
Ikut hadir sejumlah nara sumber seperti dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Garut, serta narasumber yang hadir langsung di lokasi acara yakni Ketua Jaringan Radio Komunitas (JRK) Indonesia dan Ketua JRK Jawa Barat.
Latief Rochyana selaku Pimpinan Umum Radio RASI FM mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pemahaman kepada para remaja yang notabene sebagai pemilih pemula soal pentingnya partisipasi dalam Pemilu 2024.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi. Maka, dipandang penting menularkan pemahaman kepada mereka akan pentingnya partisipasi dengan memberikan hak suaranya pada pemilu mendatang,” ungkap Latief
Latief yang juga selaku Ketua JRK Jawa Barat menyebutkan bahwa seiring dengan perkembangan media sosial, tentunya Pemilu tahun 2024 nanti akan dihadapkan dengan “tsunami”-nya informasi.
Sehingga, hal tersebut menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia.
Dimana isu-isu hoaks pun diyakini akan menjadi permasalahan, oleh sebab itu para remaja diharapkan dapat menjadi benteng atas banjirnya informasi tersebut.
“Para remaja pemilih pemula diharapkan dapat menjadi agen literasi dalam membentengi arus informasi pada pesta rakyat ini,” ujarnya.
Sehingga, masyarakat lebih cerdas dalam membedakan antara berita yang benar dan berita yang bohong melalui cek fakta akan kebenaran dari sebuah berita.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Camat Cisewu ini, merupakan program kerjasama antara JRK Indonesia, JRK Jawa Barat, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Google.org.
Sementara itu, salah satu narasumber juga sebagai Sub Koordinator (Subkor) Kemitraan Informasi Publik Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Garut, Yanyan Agus Supianto menyampaikan sebuah materi bertajuk “Literasi Digital bagi Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024.
Yanyan memaparkan beberapa hal salah satunya terkait dengan 4 pilar literasi digital yaitu digital skills, digital culture, digital ethics dan digital safety.
Ia berpesan kepada peserta sebagai pemilih pemula, dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 nanti agar bisa lebih cerdas.
Khususnya dalam menerima Informasi yang tersebar di media sosial ataupun media online lainnya.
“Apa yang muncul dampak dari media sosial itu bukan hal yang baru. Kita sering mendengar sebelum ada media sosial itu ada (dengan sebutan) isu-isu maupun desas-desus. Maka saya berharap sebagai pemilih pemula semestinya ini harus lebih cerdas, prinsip saring sebelum sharing adalah sikap elegan dalam menyikapi isu yang dipandang masih abu-abu,” ujarnya. ***
