KAPOL.id – Ramdan (22), santri aktif Ponpes Riyadul Huda di Kec. Nagreg Kabupaten Bandung berkiprah dalam UMKM.
Santri yang juga mahasiswa Universitas Al-Musdariyah Bandung tersebut, menggeluti usaha bata merah.
Usahanya, dilakoni di bawah kaki Gunung Durung tepatnya di Kp. Durung Kidul RT 02 RW 04 Desa Bojong Kec. Nagreg.
“Memproduksi batu bata merah telah dijalani sejak lama. Alhamdulillah, hasilnya bisa membantu orang tua untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Ramdan Sabtu 18 Januari 2020.
Cuaca, kata dia, menjadi tolak ukur jumlah produksi batu bata. Karena, proses pengeringan mengandalkan sinar natahari.
“Pembuatan batu bata merah bisa mencapai 30 ribu buah per bulan. Sementara, harga satuan Rp 380 – Rp 400,” ujarnya.
Batu bata merah tersebut berukuran standar sekitar 6×13 cm, teksturnya elastis, memiliki tanda atau cap O, tidak terlalu keras dan tidak mudah pecah.
“Itu, sudah menjadi ciri khas batu bata merah yang di.produksi di kampung saya,” katanya.
Kiprah santri tersebut meraih apresiasi warga setempat yang juga menjadi contoh bagi santri yang lainnya. ***
Support KAPOL with subscribe, like, share and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/