KAPOL.ID – Menghadapi bulan Ramadan hingga Idulfitri 1445 H, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang melakukan beberapa strategi.
Hal tersebut, untuk menyukseskan konektivitas mobilitas masyarakat dan angkutan di Kabupaten Sumedang.
Kabid Keselamatan Pengawassn Lalu lintas Angkutan Jalan pada Dishub Sumedang, Gungun Nugraha mengatakan, khusus di wilayah kota sudah rutin melakukan patroli.
“Anggota, sejak pukul 15.00 sampai dengan 22.00 WIB berpatroli,” kata Gungun Nugraha.
Menurut dia, tugas dari tim patroli adalah mengurai titik-titik simpul kemacetan di wilayah kota.
“Patroli meliputi kawasan Jalan Raya Mayor Abdurahman, Jalan Pangeran Geusan Ulun, Taman Kota, Alun-alun Sumedang dan di depan Griya,” ucapnya.
Patroli pun, dilakukan di daerah Alam Sari dan kendaraan-kendaraan besar yang berhenti di depan Tol Karpyak pun disterilisasikan.
“Bahkan, kami pun menurunkan sekitar 55 personil yang ditugaskan untuk patroli ke daerah rawan bencana alam. Seperti, di Cadas Pangeran dan Ujungjaya yang juga rawan bencana banjir,” kata Gungun Nugraha.
Hal tersebut, untuk mempermudah akses masyarakat jika terjadi bencana alam.
Disamping itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang berkoordinasi dengan Satlantas Polres Sumedang juga UPTD Wiilayah 2 Kementerian Perhubungan dalam hal cek kendaraan.
“Ketika akan dilaksanakan mudik dan arus balik Idulfitri, kita juga koordinasi dengan Kepala Satuan Pelayanan Terminal Ciakar bersama Polres serta dari Pengujian Kendaraan,” ujar Gungun Nugraha.
Disampaikan, antisipasi arus mudik dan arus balik Idulfitri 1445 H, dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik di wilayah kota seperti di Jalan Mayor Abdurrahman sampai ke Alun-alun.
“Kita melakukan penempatan baik itu personil maupun rambu- rambu sarana lalu lintas dari mulai Tol Kiarapayung Jatinangor sampai dengan Ujungjaya,” ucap Gungun Nugraha.
“Hal ini ditujukan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas dalam rangka mudik dan arus balik lebaran tahun 2024,” tutur Gungun Nugraha.
“Kami mmmenghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam berlalu lintas,” ujar diia.
Karena, kata dia, disiplin lalu lintas adalah kewajiban kita bersama. (ii)***
