KAPOL.ID – Dr. H. Hasanuddin S.E,.M.M selaku Koordinator Nasional Jaringan Untuk Ganjar Presiden (JURAGAN), mendampingi kunjungan calon wakil presiden nomor urut 3 Prof Mahfud MD ke Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung, Minggu (10/11).
“Kehadiran Mahfud MD sangat dinantikan masyarakat Jawa Barat,” kata Hasanuddin.
Ia bertekad merebut hati masyarakat Jawa Barat untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 nanti.
“Salah satu caranya dengan mengadakan Helaran Raya Ganjar-Mahfud yang diinisiasi Relawan Jaringan Rakyat untuk Ganjar (Juragan) itu,” kata anggota Komisi I DPR RI ini.
Dalam helaran itu ditampilkan berbagai macam pertunjukan kesenian daerah yang bertujuan untuk mengumpulkan massa sebanyak mungkin.
“Arak-arakan yang disertai dengan berbagai macam pertunjukan kesenian daerah dengan tujuan mengumpulkan massa sebanyak-banyaknya untuk diajak memilih Ganjar-Mahfud,” ujar anggota legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat 9 (Subang, Majalengka dan Sumedang) ini.
Mahfud datang mengenakan pangsi hitam lengkap dengan ikat kepala dan disambut ribuan layang-layang bergambar capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diterbangkan di Desa Ciwaruga, Stone Garden, Cipatat, KBB, dan Pasirlangu, Cisarua.
“Ada layang-layang, ini kan biasa kesenangan rakyat dan kita juga waktu kecil dulu,” ujar Mahfud MD.
Ketua Panitia Helaran Ganjar-Mahfud di Tanas Pasundan, Riani Soedarmo, mengatakan, ada ribuan layang-layang yang diterbangkan serentak saat menyambut kedatangan Mahfud.
“Tapi bukan di sini saja, ada di tiga lokasi,” kata Riani.
Dia mengatakan, makna di balik penerbangan 1.000 layang-layang itu agar pasangan Ganjar Pranowo-Ganjar Mahfud MD bisa terbang tinggi seperti layang-layang.
Artinya, pasangan nomor urut 3 itu nantinya diharapkan bisa terpilih atau menang pada pertarungan di Pilpres 2024.
Saat sesi dialog yang diikuti perwakilan pertani, budayawan, seniman, pelaku UMKM hingga kalangan milenial ini, Mahfud dicurhati salah seorang petani bunga di Parongpong, Ayi Sutisna.
Ayi mewakili petani mengatakan peralatan pertanian saat ini mahal sehingga sulit dibeli oleh petani kecil seperti dirinya. Selain itu, kata dia, obat-obatan juga sulit didapat.
“Saya hadir di sini menyampaikan keluhan mewakili petani kecil se-KBB. Keluhannya itu mahalnya alat pertanian, langkanya obat-obatan untuk pertanian, dan mahalnya bibit,” ujar Ayi.
Ayi berharap ketika Ganjar dan Mahfud terpilih bisa segera menyelesaikan masalah tersebut.
“Jadi itu semua yang dirasakan petani kecil di KBB. Kalau bapak (Mahfud MD) dan Pak Ganjar ditakdirkan jadi Presiden dan Wakil Presiden, jangan lupa ke petani KBB,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD juga secara simbolis membuka pasar sembako murah yang diinisiasi Relawan Juragan.
Ada 1.000 paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir yang dijual dengan harga murah.***
