KANAL

Reses Alfiansyah Komeng Kunjungi Tani Merdeka di Kota Tasikmalaya, Uhuy

×

Reses Alfiansyah Komeng Kunjungi Tani Merdeka di Kota Tasikmalaya, Uhuy

Sebarkan artikel ini
Anggota DPD RI, Alfiansyah Komeng (berdiri) saat reses mengunjungi kandang sapi milik H. Nandang Suryana di Kawalu Kota Tasikmalaya, Rabu (6/11/2024).*

KAPOL.ID –
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Bidang Pertanian, Alfiansyah Komeng menyambut baik PP Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM.

Terutama pelaku dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan kelautan serta UMKM lainnya.

“Itu untuk membantu petani, karena tidak ada modal,” katanya saat reses ke Sekretariat DPD Tani Merdeka Indonesia Kota Tasikmalaya di Kawalu Kota Tasikmalaya, Rabu (6/11/2024).

Ia mengatakan, pemerintah di bawah Presiden RI Prabowo Subianto saat ini mendorong ketahanan pangan. Jika dahulu mengenal sandang, pangan, papan, saat ini pangan dikedepankan.

“Ketika pangannya sudah, baru menuju kesejahteraan. Sekarang kan di Merauke juga berapa hektar yang dicetak menjadi sawah,” katanya.

Komedian yang dikenal dengan slogan uhuy mengatakan potensi pertanian dan peternakan Tasikmalaya dan Jawa Barat dapat dioptimalkan. Sehingga berbagai komoditi pangan dapat memenuhi kebutuhan daerah sendiri.

“Adapun persoalan yang tadi disampaikan petani, saya akan bawa aspirasi dari sini. Termasuk bantuan permodalan melalui koperasi,” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia Kota Tasikmalaya, Diky Candra mengapresiasi kedatangan Alfiansyah Komeng dan menjadi reses pertama sebagai DPD ke Tasikmalaya.

Sehingga petani tidak merasa sendiri dan mendorong solusi permasalahan yang dialami petani.

“Dari soal irigasi, bibir, pupuk. Makanya kita doakan kang Komeng ini dapat menyuarakan aspirasi petani,” kata calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya ini.

Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kota Tasikmalaya, Nandang Suryana mengatakan, petani saat ini kerap terlihat kucel, tidak sejahtera dengan berbagai persoalannya.

Meski memiliki hasil panen, namun terkadang binggung menyalurkannya. Belum lagi persoalan pupuk, pasokan air, irigasi dan lainnya.

“Kita berharap dengan program makan bergizi gratis yang digulirkan Presiden RI Prabowo Subianto mengubah paradigma petani yang kucel miskin menjadi petani sejahtera,” katanya. ***