KANAL

Ribuan Personel Amankan Arus Mudik dan Balik di Tasikmalaya

×

Ribuan Personel Amankan Arus Mudik dan Balik di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Berbagai elemen pemerintah, TNI-Polri, tokoh masyarakat dan ulama melakukan pemusnahan barang bukti di Halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (3/4/2024).*

KAPOL.ID –
Lebih dari seribu personel lintas instansi akan mengamankan arus mudik dan balik tahun 2024.

Mereka tersebar di berbagai pos, titik rawan hingga beberapa fasilitas strategis seperti pelayanan kesehatan.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono mengatakan, sudah menyiapkan 2 pos terpadu, 3 pos pelayanan, dan 11 pos pengamanan serta 48 pos gatur.

Pos tersebut meliputi antisipasi potensi kerawanan mulai rawan longsor, bencana, rawan macet dan lainnya.

“Kami telah memploting personel gabungan itu sesuai dengan kerawanan. Ada 450 anggota kepolisian yang terlibat.”

“Naanti personel cadangan kami akan siapkan, dari TNI, kemudian dinas terkait pun terlibat,” ucapnya usai gelar pasukan di Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (3/4/2024).

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, terdapat 826 personel yang sudah stanby. Terdiri dari tenaga kesehatan sekitar 500 lebih.

Kemudian dari BPBD, Satpol PP serta Dishub untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik.

“Kita menyambut pemudik dari luar Tasik dan melepas pemudik keluar Tasik. Saya imbau tetap mengecek kendaraan sebelum berangkat.”

“Serta rumah yang hendak ditinggalkan, pastikan terkunci, cek kembali kompor, listrik dan lainnya,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, kepolisian bersama berbagai elemen pemerintah dan masyarakat melakukan pemusnahan barang bukti.

Khusus minuman keras dan knalpot brong, digilas menggunakan stoom. Sementara narkotik dan obat terlarang diblender serta dibakar.

Rinciannya 75 unit knalpot brong, 1.973 botol miras, 248 liter miras jenis ciu, 260 liter tuak, 54 liter arak Bali. Kemudian 3,58 gram sabu, 90,01 gram ganja, 1,51 gram tembakau sintetis dan 1.200 butir obat keras.

“Ini merupakan hasil operasi KYRD kita, dan akan terus berlanjut untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Joko.***