JATINANGOR, (KAPOL).- Ribuan peserta dari 75 Sekolah Dasar (SD) dan 83 sekolah lainnya di Jawa Barat mengikuti even Al Ma-soem Islamic Fair (ALIF 2).
Kegiatan yang diikuti 1.236 peserta tersebut digelar di Yayasan Al Ma’soem Bandung dan Pesantren Siswa Al Ma’soem serta bertempat di Kampus Al Ma’soem Jalan Raya Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Sabtu 12 Oktober 2019.
Pelaksanaannya berlangsung selama dua hari hingga Minggu 13 Oktober 2019.
Pembukaannya dilaksanakan di Dome Al Masoem yang juga ikut hadir pengurus dan jajaran Yayasan Al Ma’soem.
Peserta, berasal dari Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Sukabumi, Cianjur, Indramayu, Purwakarta, Bekasi, Bogor dan Jakarta.
Terpantau, ALIF 2/2019 dibuka dengan penampilan pencak silaturahmi Merah Putih Ma’soem.
Sontak, mendapat sambutan meriah dari para peserta ALIF yang hadir.
Kegiatan ALIF 2 itu, ikut digelar berbagai perlombaan seperti imtaq, iptek, seni dan olahraga.
Termasuk, lomba musabaqoh tilawatil qur’an, musabaqoh hifzhil qur’an, lomba dakwah, rangking 1 Islam, lomba kaligrafi, lomba marawis, lomba memanah, pencak silat, dan bazaar.
“Pelaksanaan ALIF 2 ini melibatkan para siswa SD/MI, SMP/MTs, dan pesantren yang tersebar di Jawa Barat,” kata Ketua Panitia ALIF 2 Rafli Jamal.
Ia mengatan, ALIF 2 ini dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional.
Rafli mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Al Ma’soem Bandung yang sudah memberikan izin dan dukungan penuh terlaksananya ALIF 2 tersebut.
Rafli pun mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, IPSI Kabupaten Sumedang dan IPSI Jawa Barat.
Dikatakan, tujuan penyelenggaraan kegiatan ALIF 2 adalah untuk menyalurkan minat dan bakat para siswa dan santri yang kami miliki dalam suatu kegiatan yang positif.
Direktur Muda Pesantren Siswa Al Masoem, Asep Dedi Suhendri, menyatakan, pelaksanaan ALIF 2/2019 ini merupakan agenda tahunan Yayasan Al Ma’soem.
“Pelaksanannya mendapat dukungan dari Kementrian Agama Kabupaten Sumedang. Bahkan dari pihak Kementerian Agama Kabupaten Sumedang merekomendasi kegiatan rutin ini untuk diikuti oleh sekolah-sekolah di Sumedang khususnya, umumnya di Jawa Barat, bahkan nasional,” katabya.
Asep mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Agama Kabupaten Sumedang, yang telah mensuport acara ini dan merekomendasikan even ini ke seluruh sekolah di Sumedang bagi siswa/siswa yang ingin menyalurkan bakat dan minat.
“Kegiatan ALIF ini dapat mengukur kegiatan ekstrakulikuler di sekolahnya masing-masing melalui berbagai perlombaan (imtaq, iptek, seni dan olahraga) ini. Apalagi kegiatan ALIF ini dimasukkan sebagai acara tahunan Kementerian Agama Kabupaten Sumedang,” ucap Asep Dedi.
Ia mengatakan, bahwa pelaksanaan ALIF 2019 ini, sekaligus mengisi Hari Santri Nasional pada 22 Oktober mendatang.
Diharapkan para siswa dan santri yang ikut acara ini (ALIF) bersikap fair dan menjungjung nilai sportivitas serta mengacu pada tema ALIF tahun ini yakni “Santri berprestasi, santri berkreasi”. (KP-02)***