KANAL

Ridwan Kamil Kunjungi Makam Cut Nyak Dhien di Sumedang

KAPOL.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman didampingi beberapa kepala OPD menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis (23/12/2021).

Datang secara spontan, RK ke Sumedang dengan mengendarai sepeda motor.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu, mengunjungi dua tempat yaitu Makam Cut Nyak Dien dan Gedung Creative Center.

Sekda Herman Suryatman mengatakan, dalam waktu dekat makam Cut Nyak Dien ini akan dilakukan penataan sarana dan prasarananya menjadi tempat yang refresentatif.

“Ini sebagai bentuk penghargaan karena beliau adalah pahlawan nasional yang diharapkan akan berdampak juga terhadap pariwisata Sumedang khususnya wisata ziarah,” kata Sekda.

Saat ini, kata Herman, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Kemensos RI, Pemrov Jabar dan Pemprov Aceh agar di tahun 2022 segera bisa disepakati dan ditata secepatnya.

“Kami sudah siapkan DED-nya, nanti kita akan tata dan bangun akses dari sayap selatan sehingga tersedia tempat parkir, toilet, warung-warung UMKM dan tentu makam Cut Nyak Diennya itu sendiri,” jelasnya.

Sekda mengungkapkan, anggaran yang disiapkan untuk penataan makam Cut Nyak Dien ini pihaknya telah mensimulasikan di kisaran angka 17 milyar rupiah.

“Ini baru estimasi awal, sembilan milyar untuk pengadaan lahan, sisanya untuk sarana prasarana pendukung lainnya,” tuturnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk pembangunan gedung Creative Center, progresnya sudah mencapai 98 persen.

Dalam satu pekan lagi gedung ini bakalan rampung tinggal finishing touch.

Ia menjelaskan, gedung Creative Center ini dibangun dalam dua tahap.

Tahap pertama 12 miliar tahun 2020 dan tahap kedua 2021 sebesar 8 milyar.

“Jadi semuanya 20 miliar. Gedungnya sangat megah dan tentu yang paling penting itu isinya. Semoga bisa mendorong anak-anak muda Sumedang mengembangkan ekonomi kreatif,” harapnya.

Kaitan hal itu, Sekda mengintruksikan langsung kepada Kadisbuparpora agar secepatnya melakukan konsolidasi menyiapkan organisasi pengelolanya dengan menitik beratkan society.

Siapkan organisasi pengelolanya dan jangan tergantung ke aparatur . Titik beratnya ada di society nanti bisa adu manis dengan privat sector,” ujar Sekda.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan dukungannya atas rencana tersebut.

Ia mengharapkan, penataan ini menjadi bukti hubungan erat masyarakat Jawa Barat dengan Aceh.

“Kita akan sempurnakan dan tata pengelolaan makamnya. Mudah-mudahan ini menjadi bukti hubungan sangat erat masyarakat Jawa Barat yang mencintai ibu ratu dengan bangsa aceh yang luar biasa,” ucapnya.

Dikatakan Emil, penataan makam ini meliputi pembebasan lahan dibelakang kemudian aksesnya jalan akan dari samping langsung dengan kegiatan ekonomi masyarakat.

“Ekonomi ziarah sangat tinggi kita monitor jangan disepelekan. kalau ditata akan menjadi baik apalagi makam bersejarah pasti sangat banyak orang datang kesini,” ungkap Emil

Emil menambahkan, program kerjasama Pemrov Jabar dengan Pemda Sumedang sebagian sudah terselesaikan seperti alun alun maupun Kujang Sapasang yang diproyeksikan tahun depan akan selesai.

Berbagai pembangunan tersebut, kata Emil, diharapkan bisa memacu semangat anak anak muda Sumedang untuk berkreatifitas terlebih dengan adanya gedung Creative Center yang bakal segera rampung.

“Bangkitlah anak-anak Sumedang jangan ke Bandung wae Sekarang di kasih gedung istimewa tolong kepada anak muda Sumedang aktifkan inovasi kreasi lahirkan kreasi sehingga ekonomi kreatifnya bisa menjadi luar biasa,” pungkasnya. ***

Exit mobile version