KAPOL.ID –
AKBP Rimsyahtono berbagi cerita sebelum bertugas menjadi Kapolres Tasikmalaya.
Suami dari Nyi Dini Rimsyahtono pernah mengemban tugas sebagai petugas pendamping jemaah haji dari Indonesia di tanah suci pada tahun 2017.
“Waktu itu dari Polri ada pendaftaran untuk calon petugas haji. Setelah melalui seleksi, Alhamdulillah saya lolos.”
“Kebetulan saya ditugaskan untuk membantu jemaah haji dari kloter Kabupaten Tasikmalaya,” kata Rimsyahtono.
Di tanah suci, ia yang masih berpangkat Kompol bertugas membantu mengatur makanan jemaah, tempat tidur sampai yang tersesat.
Bahkan sampai harus menggendong seorang jemaah wanita yang sudah tua pun tanpa merasa sungkan.
“Mereka yang sudah tua itu, seperti layaknya pada orang tua sendiri. Bisa ke tanah suci dan membantu para jemaah, dan bisa berdoa di hadapan kabah.”
“Itu kenikmatan dan kebahagiaan yang luar biasa,” kata Kapolres Tasikmalaya dua tahun terakhir ini.
Dari pengalaman tersebut, munculah perasaan bakal ditugaskan atasan di Tasikmalaya.
“Tanpa saya sadari dalam hati tiba-tiba ada perasaan, suatu saat nanti saya ingin sekali bertugas di Tasikmalaya,” katanya.
Ketika pertama kali menginjakan kaki di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yang teringat kenangan indah kebersamaan dengan para jemaah di tanah suci.
“Karakteristik warga Tasik itu sangat ramah dan agamis,” ucapnya.
Selama bertugas, Rimsyahtono selalu mengedepankan silaturahmi sebagaimana diwajibkan sebagai muslim.
Karena terbangun adanya kebersaman, saling menghormati dan saling menghargai.
“Bersilaturahmi itu sangat dibutuhkan seorang polisi, sebagai penunjang utama untuk keberhasilan dimana pun dia bertugas,” terangnya.***
