BIROKRASI

RK Akan Resmikan Pusat Budaya Sumedang Larang di Rancakalong, Bukan Hanya Alun-alun

×

RK Akan Resmikan Pusat Budaya Sumedang Larang di Rancakalong, Bukan Hanya Alun-alun

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Setelah dikerjakan selama beberapa bulan, akhirnya hasil revitalisasi atau penataan kawasan Alun-alun Sumedang diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti bersamaan dengan launching kalender event wisata 2020, Sabtu (14/3/2020).

Alun-alun Sumedang kini hadir dengan wajah baru. Sejumlah penataan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang semakin mempercantik tampilan salah satu landmark yang memiliki nilai sejarah ini.

Sebagaimana diketahui, sejak September lalu pemerintah daerah Kabupaten Sumedang melakukan revitalisasi diberbagai sudut Alun-alun Sumedang.

Revitalisasi yang dilakukan ini didanai oleh pemerintah provinsi Jawa Barat dengan menghabiskan anggaran 16 milyar.

Ridwan Kamil menuturkan, revitalisasi alun-alun Sumedang ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan berdampak positif terhadap tingkat kebahagiaan masyarakat Sumedang.

Untuk itu, Emil berpesan kepada warga untuk bersama- sama menjaga dan merawatnya agar selalu bersih dan nyaman.

“Mugi katampi karya dan niat baik dari kami selaku gubernur dan pemerintah Provinsi Jabar. Mudah-mudahan indeks kebahagiaan warga Sumedang ini naik. Titip untuk warga Sumedang tong ‘ngaruntah’ di Alun-alun,” tuturnya.

Selain Alun-alun Sumedang, dalam waktu yang tidak akan lama lagi, Kang Emil juga akan meresmikan Pusat Budaya Sumedang Larang di Rancakalong.

Tempat tersebut nantinya akan difungsikan sebagai wadah aktivitas seni budaya dan edukasi.

Tak hanya itu, sebagai puncaknya, saat ini sudah diikhtiarkan, kedepan kawasan Jatigede akan dijadikan sebagai destinasi wisata internasional dengan dibangunnya sebuah monumen seperti menara Eifel di Paris yang akan diberi nama monumen Kujang Sapasang.

“Jadi Itu akan menjadi menara kujang tertinggi didunia, kita akan hadirkan sebagai hadiah bagi warga Sumedang. Mudah-mudahan dengan begitu, orang Sumedang ini bisa bangga bahwa dijaman pa Dony dan Pa Erwan pembangunannya pesat. Saya design tanggal 20 Februari, imajinasinya begitu, ada bukit yang indah di Jatigede kita bangun monumen itu, nanti di charge siapa yang mau foto disitu sehingga akan ada PAD untuk kota Sumedang”

Kaitan dengan wabah virus corona atau COVID 19 yang saat ini menjadi isu krusial dunia, Kang Emil meminta kepada warga masyarakat Sumedang untuk mempercayakan penanganan penyebaran virus tersebut kepada pemerintah.

Dikatakannya, saat ini sudah ada 35 rumah sakit yang disiapkan sebagai rujukan untuk penanganan COVID 19.

Ia pun kemudian menghimbau kepada masyarakat, untuk terus melakukan upaya pencegahan dengan selalu menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan tangan.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengaku sangat bahagia dan merasa bangga atas selesainya revitalisasi Alun-alun Sumedang.

Karena wajah baru Alun-alun Sumedang saat ini merupakan design khusus hasil tangan dingin Kang Emil.

“Kang Emil adalah Gubernur sekaligus arsitek yang bertangan dingin, alun-alun ini dipersembahkan bagi warga masyarakat Sumedang. Tentunya, mimpi kita untuk memiliki ruang publik yang dapat difungsikan sebagai tempat edukasi, berinteraksi, berdikusi, refreshing serta ragam kegiatan lainnya dapat terwujud nyata pada hari ini,” ujarnya.

Dihadapan Gubernur dan undangan lainnya, Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur atas kanyaah, kadeudeuh dan segala bentuk perhatiannya terhadap Kabupaten Sumedang.

Dikatakannya, revitalisasi alun-alun ini menjadi kado teristimewa bagi warga masyarakat Kabupaten Sumedang yang sebentar lagi akan merayakan ulang tahun Sumedang yang ke 442 pada tanggal 22 April nanti.

Kaitan hal itu, bupati pun mengajak kepada warga masyarakat Sumedang untuk memanfaatkan keberadaan Alun-alun melalui berbagai kegiatan yang positif, dengan tetap menjaga kebersihan, ketertiban dan keindahan serta menjaga kesakralan monumen lingga didalamnya.

“Kita berharap wajah baru alun alun Sumedang ini bukan saja dapat dinikmati sebagai tempat hiburan dan destinasi wisata Sumedang yang baru yang dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat akan tetapi menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.

Khusus berkaitan dengan peluncuran kalender wisata Sumedang tahun 2020, Bupati menyampaikan, peluncuran tersebut sengaja dilaksanakan bertepatan dengan peresmian alun alun supaya bisa terpublikasikan dengan baik kepada masyarakat.

Dikatakan, setidaknya ada 32 kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2020.

Dari 32 kegiatan yang akan dilaksanakan ada beberapa kegiatan yang masuk dalam kalender event dunia diantaranya yaitu tour de Jatigede dan west Java Paragliding World Championship. ***

—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/