KAPOL.ID –
Road to Tasik Baseuh, jajaran Pemkot Tasikmalaya dengan Forkopimda susuri Sungai Ciwulan Tasikmalaya, Rabu (15/3/2023).
Rombongan melakukan start di Jembatan Asta Kawalu dan finis di Leuwiliang Kawalu Kota Tasikmalaya.
Setidaknya 11 perahu dengan 55 penumpang menyusuri jeram di sepanjang rute tersebut. Juga membersihkan titik-titik tumpukan sampah di bantaran sungai.
Pamungkas, dengan penanaman pohon di kawasan bantaran sungai Leuwiliang Kawalu.
“Jeram di Sungai Ciwulan ini sudah cukup dikenal para pecinta arung jeram. Bahkan pernah dijadikan lokasi even kejurnas,” ujar Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan.
Ia mengatakan, wilayah Kawalu ini punya varian sebagai tujuan destinasi wisata. Disamping Arung Jeram, dapat diintegrasikan dengan wisata belanja bordir, kupat Tanjung dan lainnya.
“Makanya road Tasik Baseuh ini sekaligus memetakan dan mengevaluasi apa saja yang perlu dipersiapkan,” ucapnya.
Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana mengatakan, even Tasik Baseuh sendiri masuk dalam 101 calender event of Tasikmalaya (Coet) 2023.
Pada prinsipnya, Kota Tasikmalaya siap menerima kunjungan tamu dengan berbagai potensi yang ada.
“Di sini adalah spot arung jeram, hotel tersedia di pusat kota. Ditopang dengan wisata lainnya seperti kuliner dan belanja.”
“Tasik Baseuh tahun ini juga akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Intinya kita siap menerima kunjungan tamu dari luar daerah,” katanya.***