KAPOL.ID –
Sematan kata Romeo dan Juliet di atas gerobak kepada Edi dan Ibu Ening sudah sangat ngetren di lingkungan masyarakat. Khususnya di Kampung Nanggorak Desa Jayamukti Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya.
Sebutan pasangan suami istri tersebut tentu bukan tanpa alasan. Karena setiap hari mereka pergi pasti selalu berduaan dengan gerobaknya.
“Setiap hari seperti begini saja pak, berkeliling mencari rejeki sama istri,” kata Edi di sekitar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Edi setiap hari pukul 07.00 pagi berangkat dari rumah bersama istrinya membawa gerobak. Biasanya istrinya duduk di atas gerobak.
“Setiap hari mah kami berdua keliling mencari barang barang bekas. Tapi kalau kebetulan ada yang menyuruh kerja mah, pasti kerja.”
“Misalkan tiba tiba ada yang minta dibantu gacong atau memanen padi, pasti saya mau,” katanya.
Meskipun tak memiliki penghasilan menentu, Edi dan istrinya sangat menikmati hidup. Karena tak memiliki beban lain.
“Saya tidak punya anak. Dulu pernah punya anak, tapi meninggal,” ujarnya.
Sang istri, Ening pun lebih memilih ikut naik gerobak karena enggan kesepian di rumah sendirian.
“Lebih baik ikut bantu suami aja pak, lagian saya setiap hari keliling naik gerobak.”
“Kalau suami saya capek, giliran saya yang dorong suami saya duduk di atas. Begitu saja sehari-hari,” kata Ening sambil tersenyum.
Sementara itu, Acil tetangga Edi mengamini kebiasaan pasangan suami istri tersebut sudah sejak lama.
“Dari dulu juga kemana-mana pasti selalu berdua dan selalu naik gerobak. Makanya sudah terkenal di sini mah suka disebut Romeo dan Juliet,” kata Acil.***
