KANAL

Rumah Cipta Kerja Dibuka Aktivis dan Pemerhati Pekerja Migran

×

Rumah Cipta Kerja Dibuka Aktivis dan Pemerhati Pekerja Migran

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID – Rumah Cipta Kerja dibuka Aktivis dan pemerhati Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur.

Hal tersebut, untuk memberikan informasi penempatan kerja, mendampingi selama bekerja dan memberikan pelatihan setelah bekerja.

Rumah Cipta Kerja, hadir sejalan dengan dibukanya kran PMI untuk tujuan Arab Saudi melalui program Satu Penempatan Satu Kanal oleh pemerintah Indonesia.

Koordinator Rumah Cipta Kerja, Ramdani mengatakan latar belakang dibentuknya rumah cipta kerja, tidak lain karena melihat adanya peluang, di mana di satu sisi banyak PHK karena krisis sementara di sisi yang lain di beberapa tempat termasuk di luar negeri banyak kebutuhan tentang sumber daya manusia.

“Karena, di luar negeri kekurangan angkatan kerja sementara di Indonesia kelebihan angkatan kerja nah Rumah Cipta Kerja berusaha memediasi antara peluang dan kebutuhan di luar,” ujar Ramdani, Jumat (20/1/2023).

Selain itu, yang kedua, banyak calon pekerja terutama calon pekerja migran yang hari ini belum memiliki kompetensi yang memadai.

Sehingga, dibutuhkan sarana atau media untuk membuat mereka terlatih agar mereka lebih berkualitas.

“Rumah Cipta Kerja hadir untuk memberi informasi dan pelatihan kerja yang mana menyesuaikan dengan kebutuhan para user yang ketiga yang paling penting adalah kita membantu pemerintah untuk mensosialisasikan peluang-peluang kerja yang ada yang hari ini mungkin belum sampai ke masyarakat terutama yang di daerah,” katanya.

Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (Astakira) Pembaharuan, Ali Hildan mengatakan pelayanan ke depan diharapkan bisa one stop service terkait tenaga kerja.

Selain memberikan informasi, lalu memberikan pelatihan, kepulangan tenaga kerja atau pascabekerja bisa berwirausaha juga.

“Selain menerima pengaduan mengenai permasalahan tenaga kerja, kami juga berencana ke depannya akan memberikan pelatihan agar sepulang dari luar negeri itu bisa menciptakan lapangan kerja baru, tidak kembali lagi ke luar negeri,” kata dia.

Ali berharap hadirnya Rumah Cipta Kerja dengan konsep one stop service ini menjadi solusi para pekerja.

Bahkan, bergandengan dengan pemerintah dalam mencetak para pekerja berkualitas serta menjadikan mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja yang baru.***