BIROKRASI

Safari Jumat Berkah, Dony: Waspadai Terus Covid-19, Vaksinnya Belum Ada

×

Safari Jumat Berkah, Dony: Waspadai Terus Covid-19, Vaksinnya Belum Ada

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Jumat (27/11/2020), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyapa warga Dusun Sukawangi Desa Tanjungmekar Kecamatan Tanjungkerta dalam kegiatan Safari Jumat Berkah.

Rangkaian kegiatan diawali silaturahmi bersama Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah Sukawangi dan Jamaah Tarbiah Tafsir yang berasal dari berbagai daerah.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Dony menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap berbagai program Pemerintah Daerah yang tertuang dalam Visi Sumedang Simpati

“Terima kasih atas bantuannya. Kemudian saya minta didoakan untuk kemajuan dan kelancaran pembangunan di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.

Ia pun memberikan gambaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumedang dan meminta jajaran Pondok Pesantren Darul Hikmah agar selalu waspada atas terjadinya peningkatan kasus Covid -19 di Kabupaten Sumedang, khususnya di lingkungan pesantren.

“Saya juga mengingatkan di masa pandemi ini kita harus terus waspada karena vaksinnya belum ada,” ujarnya

Bupati juga didaulat untuk meresmikan enam asrama santri (kobong) baru di Pesantren Darul Hikmah ditandai dengan penandatangan prasasti dan gunting pita.

Tidak jauh dari pesantren, Bupati Dony berkesempatan mengunjungi lokasi budidaya Jamur Tiram Kelompok Sohib di Sukawangi. Di sana ia melihat langsung tahapan proses budi daya jamur hingga ikut memetik jamur siap panen.

“Kami memberikan apresiasi atas aktivitas masyarakat untuk mengembangkan usaha di masa pandemi Covid-19 ini diantaranya budidaya jamur tiram sehingga ini memiliki penghasilan,” ujarnya.

Menurutnya, pasar jamur tiram sangat terbuka lebar sehingga budi dayanya sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan. Apalagi saat ini permintaan akan jamur tiram terus meningkat.

“Ini adalah prospek yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Usai mengunjungi tempat budidaya jamur, bupati turun secara langsung melihat kondisi masyarakat dengan berdialog dan memberikan berbagai bantuan antara lain untuk Rutilahu, bantuan anak yatim, bantuan orang tua jompo dan bantuan modal kerja lepas.

“Ini kewajiban pemerintah memperhatikan masyarakat yang lemah dan kurang mampu sehingga mereka bisa terus melanjutkan hidupnya dan bisa sukses ke depannya,” ungkapnya.

Terakhir, khusus mengenai pelayanan publik secara keliling, Bupati meminta agar protokol kesehatannya betul-betul dilaksanakan secara ketat mengingat kondisi di Kabupaten Sumedang saat ini masuk eskalasi yang terus meningkat.

Pelayanan publik secara ‘mobile’ yang biasanya langsung dicetak untuk saat ini hanya sampai perekaman saja dan menerima data. Selanjutnya masyarakat tinggal menunggu kiriman lewat pos supaya tidak terjadi kerumunan.

“Inilah yang namanya adaptasi kebiasaan baru. Kita coba praktikkan. Rakyat produktif, protokol kesehatan efektif, sehingga aman dari Covid,” pungkasnya.***