KAPOL.ID –
Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2007-2017, Dede Sudrajat menyeberang ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Mantan politisi PPP dan Partai Demokrat ini menerima kartu anggota DPD PKS Kota Tasikmalaya, Jumat (8/9/2023).
Dede mengaku, awalnya hanya diundang Ketua DPD PKS, Yadi Mulyadi untuk bersilaturahmi ke kantornya.
“Saya tak meminta menjadi anggota PKS. Tetapi jazakallah dan alhamdulillah, PKS mengajak saya untuk bergabung.”
“Ini adalah kepercayaan yang begitu besar dan saat diajak gabung saya tak menolak,” katanya kepada wartawan.
Kedekatan PKS dengan Dede Sudrajat memang terjalin sejak lama. Dua kali maju pencalonan saat pilkada 2007, 2012 dan 2018, partai pendukung bacapres Anies Baswedan ini selalu hadir.
“Begitu besar kepercayaan PKS kepada saya. Mudah-mudahan kepercayaan terhadap saya sejak 2007 terus erat.”
“Kemarin bersama PKS menghadirkan Pak Anies di sini. Padahal saya hanya relawan Pak Anies,” tambahnya.
Ia berharap, setelah bergabung dengan PKS dapat membawa kemaslahatan umat. Meskipun secara pribadi masih jauh dari sempurna.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi mengatakan, bergabungnya Pak H Dede meningkatkan optimisme kemenangan Pileg.
“Ini jadi energi ganda bagi kami yang tengah berkonsentrasi memenangkan Pileg dan otomatis menatap Pilkada 2024,” katanya.
Posisi Dede menjadi Dewan Pakar bersama tokoh dan kader lainnya sebagai pemikir yang output-nya untuk masyarakat.
Ketika ditanya terkait elektabilitas Dede pada pilkada serentak tahun 2024, ia menjawab diplomatis.
“Kita konsentrasi mengatrol suara di Pileg 2024 dengan target 11 kursi. Karena sebentar lagi akan memasuki tahapan kampanye,” katanya.***
