Saldo BPNT Nol, Pemanfaat Kecewa

KAPOL.ID – Empat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga kampung Margasari Desa, Margalaksana Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya hanya bisa mengelus dada menelan kekecewaan.

Itu terjadi setelah mengetahui saldo di kartu (Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) milik mereka kembali nol.

Itu diketahui saat keempat KPM hendak mencairkan bantuan di e-warong bersama puluhan KPM lainnya.

Saat tiba giliran penggesekan keempak KPM ternyata saldonya kosong.

Salah satu KPM, Eti Rohaeti (45) mengatakan, saldo kosong itu bukal kali ini saja.

“Sudah 10 kali pencairan atau 10 bulan tidak mendapatkan bantuan pemerintah berupa beras dan telor,” kata ibu dua anak Selasa (11/2/2020) di rumhnya.

Program BPNT tersebut kata dia sangat membantu buat makan sehari-hari dengan kedua anaknya. Karena suaminya pergi ke Bandung untuk usaha jualan asongan telor puyuh.

Penghasilan dari suami itu kata Eti tidak tentu, dan belum cukup untuk menutupi kebutuhan kedua anaknua.

Eti sendiri setiap malam bekerja membuat keripik singkong dengan kemasan kecil milik salah satu warga yang sengaja dibawa ke rumahnya.

Hasil kerja dalam semalan paling dapat upah Rp. 10.000 dan hasilnya buat ongkos angkot putrinya yang masih duduk di kelas 2 SMK.

Pemilik e-warong untuk Desa Margalaksan Maman mengatakan dari ratusan KPM desa margalaksana Ada 7 KPM yang saldo BPNT nya kosong. Tapi untuk saldo PKH lancar.

“Untuk BPNT yang sebelumnya mendapat beras dan telor, sekarang ditambah kacang Ijo dan buah apel,” katanya. (Abdul Jalal)***