KAPOL.ID – Saat merayakan kemenangan Ramadan, apakah para santri tetap tinggal di pesantren? Ataukah sama halnya dengan para perantau lain? Mudik ke kampung masing-masing. Merayakan Idulfitri bersama keluarga.
Tidak dipungkiri pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hikmah, Haur Kuning Salopa, H.M. Sofiudin Zuhri.
Selain ada yang tetap bertahan merayakan kemenangan Ramadan di pesantren, menurut H. Ofi — sapaan akrabnya– ada juga yang mudik. Jumlahnya bisa ribuan.
“Tak terkecuali bagi santri dan santriwati Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haur Koneng-Salopa Kabupaten Tasikmalaya. para kembali ke pangkuan keluarga secara berjamaah,” katanya.
“Kami menyediakan bus yang mengantar santri putra dan putri mudik ke kampung halamannya masing-masing,” ujar putra bungsu pendiri Pondok Pesantren Haur Koneng itu.
“Sudah menjadi tradisi. Mudik berjamaah di Pesantren Haur Koneng,” katanya. (Dardanella)