KAPOL.ID –
Indonesia negara besar harus diurus bersama-sama, tak ada kekuatan mana pun yang bisa mengurus negara ini sendirian.
Demikian dikatakan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani kepada wartawan ketika menyambangi Ponpes Sulalatul Huda Paseh Kota Tasikmalaya, Sabtu (22/10/2022) malam.
“Gerindra tidak merasa memiliki masalah dan beban untuk berhubungan berkomunikasi partai lain.”
“Semua partai adalah sahabat, kawan kami. Semua partai pasti tujuannya untuk kebaikan,” katanya menyikapi wacana koalisi dengan partai lainnya.
Ahmad mengatakan, koalisi dengan PKB juga segera dideklarasikan sepulang Ketum Prabowo Subianto pulang dari lawatan luar negeri.
“Dalam waktu yang tak terlalu lama lagi akan segera bertemu Ketum PKB, Muhaimin Iskandar,” ucapnya.
Pada silaturahmi tersebut nampak jajaran pengurus Gerindra pusat dan daerah, anggota DPRD Provinsi Jabar dan Kota Tasikmalaya.
Muzani mengatakan, sebuah kehormatan dapat diterima di Pondok Pesantren Sulalatul Huda. Pada sore harinya bertemu dengan jajaran Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya.
“Pak Prabowo selalu mengatakan, anggota DPR dan kader Gerindra tidak boleh hanya berjuang semata-mata untuk kepentigan elektoral.”
“Harus hadir dalam kepentingan rakyat, salah satunya kiai dan ulama. Mereka tahu kondisi rakyat. Karena sehari-hari bersama rakyat,” ucapnya.
Ia mengatakan, silaturahmi ini mendapatkan sambutan hangat dari kiai dan ulama yang hadir.
“Alhamdulillah suasanannya sangat akrab dan mudah-mudahan seterusna. Ini menjadi energi kami.”
“Kami bisa besar karena rakyat, termasuk peran ulama dan kiai. Tasik adalah halaman depan perjuangan gerindra,” katanya.
Perwakilan Pondok Pesantren Sulalatul Huda, KH. Aminudin Bustomi mengapresiasi kunjungan dari Sekjen DPP Partai Gerindra bersama jajarannya.
“Pertemuan ini banyak ilmu dan menambah cakrawala wawasan kami. Karena hari ini umat harus cerdas, melek politik dan melek segalanya,” katanya.
Nampak pula sejumlah perwakilan pesantren termasuk Ketua Forum Pondok Pesantren Kota Tasikmalaya, H. Nono Nurul Hidayat.***
