Selain Gunakan Tanda Unik, Banyak Koper Calon Haji yang Berisi Power Bank

KAPOL.ID — Pemberangkatan kedua jamaah calon haji asal Kabupaten Tasikmalaya dijadwalkan Rabu (22/5/2024). Sementara koper calon haji sudah terkumpul di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (21/5/2024) pagi.

Guna memudahkan pencarian, para calon haji menandai kopernya dengan unik. Antara lain menggunakan tutup galon isi ulang air mineral, cetakan kue, agar-agar segi lima, syal, tali plastik berbentuk bunga, boneka, alat dapur dan lain sebagainya.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Seksi Haji dan Umroh pada Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Iin Ufairoh, jamaah calon haji yang tergabung pada pemberangkatan kedua berjumlah 432 orang. Plus delapan orang petugas haji.

“Jamaah akan berangkat besok pagi, pukul 06.30. Titik pemberangkatan di Islamic Center. Mereka akan bergabung dengan kloter 24 di Embarkasi Bekasi,” terang Iin.

Adapun terkait penanda koper, kata Iin, Kemenag sebetulnya tidak memberi anjuran apapun. Semua identitas yang melekat pada koper murni atas inisiatif para pemilik koper. Karena setiap koper sudah memiliki identitas dalam dalam tas kecil.

“Jadi dalam tas kecil pada setiap koper itu sudah ada identitasnya. Ada nama, foto, barcode. Di situ sudah komplit. Jamaah haji tinggal melihatnya saja,” lanjut Iin.

Sekalipun banyak jamaah calon haji menandai kopernya dengan berbagai hal unik, Iin memastikan bahwa itu tidak mengganggu. Mungkin untuk memudahkan proses pencarian dan supaya tidak tertukar dengan milik orang lain.

Di samping banyak koper yang memiliki tanda unik, Iin juga mendapat banyak pengakuan bahwa dalam koper calon haji ada power bank. Kapasitasnya tentu sesuai dengan ketentuan penerbangan.

“Katanya banyak yang membawa bower bank. Mungkin supaya tidak susah mengisi daya handphone di sana. Maklum akan banyak orang selama melaksanakan ibadah haji nanti,” tambah Iin.

Adapun untuk proses keberangkatan jamaah calon haji asal Kabupaten Tasikmalaya, Iin memastikan sejauh ini berjalan lancar. Sebab pihaknya belum menerima laporan ada jemaah yang gagal berangkat, misalnya karena sakit atau kendala lainnya.

“Alhamdulilah hingga saat ini berangkat semuanya,” tandas Iin.