KAPOL.ID –
Pascaheboh klaster sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya, kasus Covid-19 (Corona) telah memakan korban jiwa di kalangan pengajar.
“Menurut informasi mah semua keluarganya itu diisolasi,” ujar Punduh Kota 1 Mangunreja, Tedi ketika dijumpai KAPOL.ID. Selasa (03/11/2020) pagi.
Salah seorang diantaranya meninggal dunia ketika dinyatakan terkonfirmasi positif, namun tidak sempat kontak dengan warga sekitar rumahnya.
“Almarhum kontak dengan 3 anggota keluarganya, sempat juga dengan para guru-guru dimana ia mengajar.”
“Dan alhamdulilah tidak ada penolakan dari warga, semalam jenazah dimakamkan di TPU Sarepen,” jelasnya.
Kabid P2P Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, membenarkan di daerah Kecamatan Mangunreja ada yang terkonfirmasi covid dan meninggal.
“Seorang asal mangunreja, beliau meninggal di TMC lantaran terkonfirmasi covid,” katanya.
Pihaknya masih menelusuri histori pasien terjangkit virus covid-19 (corona) sehingga belum bisa diungkap ke publik. ***