Seorang Pria Nyaris Tewas, Pingsan di Atas Pohon Kelapa

KAPOL.ID — Sebuah video di mana terlihat dua orang petugas Damkar sedang berada di atas pohon kelapa dan terlihat juga menurunkan tubuh manusia yang terbungkus kain sarung dengan seutas tambang beredar di media sosial.

Saat menurunkan sesosok tubuh manusia yang terbungkus kain sarung, terlihat sangat dramatis bahkan terlihat petugas sempat kesulitan dan sangat hati-hati dengan demikian maka suasa pun terlihat menegangkan.

Saat ditelusuri, vidio tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Sukaratu. Tepatnya di Kampung Leuwiliang, Desa Sukagalih.

“Iya itu di Sukaratu. Yang berada di atas pohon untuk mengevakuasi juga saya, dibantu oleh anggota lainnya,” kata Yayu, Petugas Damkar Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut cerita dari pihak keluarga Bahwa pada hari Kamis (20/6/2025) pukul 16.00 Anang (60) pamit pada istrinya pergi ke kebun. Namun sampai pukul 17.30 belum juga pulang sehingga istrinya mencarinya.

“Namun saat melintas dekat pohon kelapa, istrinya melihat ada sandal milik suaminya di dekat pohon kelapa. Ketika menoleh ke atas, terlihat tubuh suaminya sudah ngagolér tersangkut di pelepah kelapa,” kata Yayu.

Melihat hal tersebut, istrinya mencoba memanggil-manggil suaminya. Namun tidak menyahut, hingga akhirnya ia menjerit-jerit meminta tolong warga.

Sekalipun warga berdatangan, namun mereka semua tampak kebingungan untuk menurunkan tubuh yang tersangkut di atas pohon kelapa yang tingginya mencapai lima meter lebih. Hingga akhirnya meminta bantuan petugas Damkar dan BPBD.

Petugas yang tiba di lokasi langsung naik ke atas pohon dengan menggunakan tangga.

“Begitu sampai di atas kami sempat kesulitan karena susah sekali mengangkat tubuhnya, apalagi berada di puncak pohon yang tinggi,” kata Yayu.

Namun setelah hampir satu jam lebih proses evakuasi berjalan lancar dan korban selamat sampai bawah pada pukul 19.25 malam.

Selanjutnya korban yang masih dalam kondisi tak sadarkan diri, saat itu juga dibawa ke RSUD SMC untuk mendapat perawatan.

“Terkait yang pingsan di atas pohon tadi, kami dari pihak Puskesmas Sukaratu tidak menanganinya, karena korban dibawa langsung oleh ambulan Desa Sukagalih. Jadi kami tidak tau kondisinya bagaimana-bagaimananya,” kata Kepala Puskesmas Kecamatan Sukaratu, Ai Sumartini.