KAPOL.ID –
Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata bertukar pikiran dengan ormas klub motor, Jumat (29/12/2023).
Terkait aktivitas geng motor yang marak di beberapa kota termasuk di Tasikmalaya akhir-akhir ini.
“Tak hanya di Tasikmalaya, tetapi di wilayah lain juga seperti Bandung, Cirebon dan sebagainya,” ujar Dandim, saat pertemuan di Gade Coffee.
Pihaknya juga akan menyampaikan hasil tukar pikiran pertemuan ini kepada pemerintah daerah. Agar situasi kondusif tetap terjaga di wilayahnya.
Sekertaris Brigez Kota Tasikmalaya, Haris mengatakan, kegiatan gerombolan di jalan hanya di momen-momen tertentu. Salah pada momen Tahun Baru.
“Perihal kejahatan jalanan maksud dan tujuan dari kelompok itu sendiri berbeda. Permasalahan ini perlu penanganan sampai ke tingkat rumah.”
“Hingga ke tataran RT, RW harus tersentuh. Selain juga upaya dari pemerintah setempat,” saran Haris.
Menurut Ketua XTC Kabupaten Tasikmalaya, Andri Pele, pemerintah harus turun langsung. Mulai dari penyuluhan hingga sosialisasi sampai ke bawah.
“Jangan sampai anak bangsa mencari jati diri yang salah. Perlu ada sosialisasi juga ke sekolah-sekolah,” kata Ketua Brigez Kabupaten Tasikmalaya, Dadan.
Hadir dalam pertemuan persebut ormas klub motor lainnya, Satpol PP Kota Tasikmalaya, serta elemen lainnya. ***