KAPOL.ID –
BPBD Kota Tasikmalaya melaksanakan simulasi penanganan bencana di Situ Gede Kota Tasikmalaya.
Sirine dsri beberapa mobil ambulans dan banyaknya petugas membuat suasana berbeda dari biasanya, Rabu (8/5/2024). Ditambah perahu karet yang siaga di danau yang terletak di Kecamatan Mangkubumi tersebut.
“Ini bagian dari memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2024,” kata Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.
Penunjukan lokasi di Situ Gede, lanjut dia, tren bencana hidrometrologi meningkat sebagai dampak intensitas hujan yang sangat tinggi.
“Dalam simulasi ini, kita memberikan pencerahan situasi kepada masyarakat dalam rangka prosesi bila terjadi kebencanaan banjir di berbagai wilayah.”
“Kalau di pusat kota, terjadi efek luapan air yang menggenang usai hujan dengan intensitas tinggi,” ujarnya.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, penanganan bencana memerlukan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak.
Sebab bencana tidak bisa diprediksi, tetapi dapat mengurangi dampak bencana tersebut.
“Risiko korban bisa menjadi jauh lebih kecil. Hari ini merupakan usaha yang bagus sekali, untuk menyiapkan kesiapsiagaan bencana.”
“Tentu dapat memperkecil atau mungkin meniadakan dampak yang bisa kita temui ketika terjadi bencana,” katanya.***
