PENDIDIKAN

Siswa Panik, Beberapa Orang Terluka, Atap Bangunan MTs Al Munawwaroh Ambruk

×

Siswa Panik, Beberapa Orang Terluka, Atap Bangunan MTs Al Munawwaroh Ambruk

Sebarkan artikel ini
Atap bamgunan MTs Al Munawwaroh di Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan, ambruk. *

KAPOL.ID – Sejumlah siswa MTs Al Munawwaroh di Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan terluka akibat tertimpa atap ruang kelas yang ambruk, Senin 13 Februari 2024.

Kepala MTs Al Munawwaroh Aep Faturohman mengatakan, atap ruangan yang roboh ada dua kelas dan terjadi saat kegiatan belajar mengajar.

“Akibat kejadian itu, ada beberapa orang yang mengalami luka ringan dan berat,” ucap dia.

Ia baru saja keluar dari ruangan tersebut, dan sempat mendengar bunyi suara benda jatuh serta ada warga yang panik.

“Saya sempat mengira ada mobil pengangkut barang yang bawaannya terjatuh,” ucap dia.

Ternyata, ada atap bangunan ruangan kelas yang ambruk dan siswa pun masih melakukan belajar mengajar sekitar pukul 09.30 WIB.

“Ada dua lokal bangunan yang roboh tersebut yakni atap ruangan kelas 9 dan 7,” kata dia.

Siswa yang hadir ada 19 orang dari 22 orang, dan 6 orang di kelas 8.

“Semua siswa yang ada di dalam dua lokal ruangan itu tertimpa atap bangunan yang ambruk,” ucap dia.

Dikatakan Aep, siswa pun panik dan yang tak tertimpa atap bangunan sempat bisa lari ke luar kelas.

“Siswa yang luka berat satu orang dan tengah ditangani tim medis RSUD Sumedang,” ujarnya.

Aep menyebutkan, kondisi bangunan selama ini dalam kondisi baik-baik saja.

“Tidak kelihatan bahwa bangunan itu akan ambruk, dan ketika ada pendataan soal bangunan terdampak gempa pun, kami sampaikan hanya retak-retak biasa,” katanya.

Ternyata, atau mungkin yang kenanya itu bagian atas, yang tidak kelihatan.

Kemungkinan kerugian mencapai Rp 200 juta, itu baru perkiraan saja.

Sementara, Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Darli mengatakan, dimana Sekolah MTS Al Munawwaroh lokasinnya berada di RT 2 RW 7 di Dusun Ciawilarangan Desa Ciherang Kecamatan Selatan roboh atapnya.

“Sekarang masih dalam proses penyelidikan dari kepolisian,” ujarnya.

Marlina selaku Camat Sumedang Selatan menuju ke lokasi setelah mendengar ada kejadian tersebut.

Menurutnya, sekolah tersebut semula akan dijadikan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tapi, akibat ambruknya atap bangunan di sekolah tersebut yang akhirnya TPS dipindahkan ke Kober.

Kepala Desa Ciherang, Nana Suarsana/menyebutkan TPS dipindahkan ke TK Ciawilarangan yang masih berada di sekitar lokasi tersebut. ***