KAPOL.ID – Pelan tapi pasti mungkin itulah langkah perjuangan Presidium Tasela dalam upaya pemekaran DOB Tasela. Tak terasa perjalanan Presidium Tasela sudah berlangsung sekitar 14 tahun (2006).
Ketua Harian Presidium Tasela Drs. Asep Rahmat menjelaskan lahirnya SKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Bupati Tasikmalaya, tentang Pembentukan Daerah Persiapan Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Nomor: 172.2/KEP. 6-DPRD/2020 dan Nomor: P/ 716/135/Pem/2020, ditandatangani oleh Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi dan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto hari Kamis, (30/04/20).e
Bersepakat, menyetujui hal-hal sebagai berikut, kesatu, pembentukan persiapan kabupaten baru di Kabupaten Tasikmalaya, kedua, daerah kabupaten baru diberi nama “Kabupaten Tasikmalaya Selatan”, ketiga, cakupan wilayah persiapan Kabupaten Tasikmalaya Selatan meliputi 10 kecamatan yakni Kecamatan Cibalong, Parungponteng, Bojongasih, Karangnunggal, Bantarkalong, Cipatujah, Culamega, Cikalong, Pancatengah dan Cikatomas, terdiri dari 95 desa dan jumlah penduduk 461. 575 jiwa, sebagaimana tercantum dalam lampiran.
Keempat, lokasi ibukota persiapan daeran Kabupaten Tasikmalaya selatan ada di Kecamatan Karangnunggal, kelima, memberi dukungan dana, penyerahan personil, sarana dan prasarana, serta dokumen yang dibutuhkan oleh daerah persiapan dari Kabupaten Tasikamalaya sebagai Daerah Induk sesuai dengan kesepakatan terdahulu, keenam jumlah uraian dan dukungan dana, penyerahan personil dan prasarana, serta dokumen yang disesuaikan dengan kebutuhan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ditambahkan Asep, adanya SKB oleh yang disepakati Ketua DPRD dan Bupati Kabupaten Tasikmalaya menjadi energi baru bagi Presidium Tasela untuk lebih semangat memperjuangkan pemekaran DOB Tasela selanjutnya di DPRD dan Pemprov. Jawa Barat.
“SKB yang telah disepakati menjadi energi baru untuk lebih fokus lagi memperjuangkan DOB Tasela di DPRD dan Pemprov Provinsi Jawa Barat” jelasnya saat sosialisasi SKB di Sekretriat Presidium DOB Tasela di Kampung Beurih, Desa Simpang Kec. Bantarkalong, Minggu, (31/05/20).
Hal sama ditegaskan Asep Saepuloh ST, MT.
Ditandaskan Asep, perjuangan Presidium Tasela ke depan harus lebih intensif lagi berjuang bersama untuk bisa memperjuangkan pemekaran DOB Tasela bisa dimasukan dalam agenda DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Langkah selanjutnya Presidium Tasela fokus memperjuangkan pemekaran DOB Tasela di tingkat Provinsi Jawa Barat,” jelas Asep yang juga anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Fraksi Partai Golkar.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Kab. Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi siap mendorong Presidium Tasela agar bisa dimasukan dalam agenda selanjutnya di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Pada intinya bersama anggota DPRD Kab. Tasikmalaya yang lainnya siap membantu dan mendorong pemekaran DOB Tasela bisa cepat terbentuk,” harapnya.
Senada dengan itu dikatakan Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr. Mohamd Zen.
Dia menyatakan siap memfasilitasi Presidium DOB Tasela untuk terus berjuang di tingkat Provinsi Jabar.
Keseriusan Sekda terbukti dengan diundangnya jajaran Presidium Tasela hadir di Kantor Sekda Kabupaten Tasikmalaya di Singaparna.
“Kita harus bergerak cepat agar segala sesuatu yang diperlukan oleh DOB Tasela bisa dibantu dan terwujud,” tandas Zen.***
