BIROKRASI

Soal Migor, Jangan ‘Panic Buying’

×

Soal Migor, Jangan ‘Panic Buying’

Sebarkan artikel ini
Warga Kota Tasikmalaya menunggu buka salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Mitra Batik, Minggu (13/2/2022).*

KAPOL.ID –
Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf meminta masyarakat jangan ‘panic buying’ terkait minyak goreng (migor).

Apalagi antrean masyarakat untuk mendapatkan migor Rp 14 ribu per liter terjadi di mana-mana. Baik di pasar tradisional maupun pasar modern akhir-akhir ini.

“Jangan sampai di kita terjadi ‘panic buying’ migor ya. Sesuaikan dengan kebutuhan di rumah,” kata Yusuf di Hotel Harmoni Tasikmalaya, Senin (21/2/2022).

Ia mengatakan, Satgas Pangan juga sudah bergerak ke lapangan bahkan turun ke pasar tradisional dan modern, serta gudang penyedia minyak.

“Hasil razia ke lapangan nanti bakal terlihat, apakah ada upaya penimbunan atau tidak.”

“Aparat penegak hukum juga bergerak, dan akan menindak jika ada yang melakukan penimbunan,” ujar Yusuf.

Ia mengatakan, kebijakan satu harga Rp 14 ribu per liter sudah ditetapkan Kemendag per Januari tahun 2022 lalu.

Setelah sebelumnya meroket hingga mencapai Rp 20 ribu per liter di pasaran.

“Di lain pihak para pedagang juga belum mendapat pasokan barang dari distributor, makanya terlihat antrean warga,” ucapnya.***