Solid, Rombongan Papua Tempuh Seminggu Perjalanan guna Ikuti OlympicAd

KAPOL.ID — Warga Papua Barat Daya menunjukkan kesolidan berorganisasi. Demi mengikuti Olympiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) ke-7 di Bandung, rombongan sampai rela menempuh perjalanan selama seminggu.

Rombongan dari Papua Barat Daya akan bertolak pada Minggu (25/2/2024), menggunakan jalur laut. Sementara perhelatan OlympicAD baru akan digelar tanggal 6 hingga 8 Maret 2025 di Bandung.

Di dalam rombongan yang berangkat ke Bandung antara lain 56 orang sebagai peserta, 25 orang pendamping, 15 orang penggembira dan 15 orang panitia. Mereka mungkin sampai ke pelabuhan di Jakarta pada Minggu berikutnya.

Adapun pelepasan rombongan berlangsung pada Jumat (23/2/2024). Ketua PWM Papua Barat Daya, Drs. H. Mungawan langsung melepas kontingen OlympicAD KE-7. Pada kesempatan tersebut turut hadir Ketua Majelis Dikdasmen PWM Papua Barat Daya, Kepala Kemenag Sorong, Sekretaris Disdik Provinsi Papua Barat Daya serta seluruh Kepala AUM, Guru, dan Tendik serta peserta.

“Di Papua Barat Daya kan ada 30 sekolah Muhammadiyah. Sementara yang mengikuti OlympicAD sebanyak 56 orang peserta dari 13 sekolah,” ujar Sirojjuddin, sekretaris Dikdasmen dan PNF PW Muhammadiyah Papua Barat Daya.

Sementara untuk meraih hasil maksimal, kata Sirojjuddin, pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi di tingkat lokal. Sehingga yang berangkat ke Bandung adalah siswa-siswa terbaik, untuk mengikuti 13 mata lomba.

Mengingat punya cukup waktu dalam perjalanan, para peserta dari Papua Barat Daya ini tetap akan belajar dan memperkuat rencana perlombaan. Perjalanan panjang tersebut juga sebagai pengalaman pertama, terutama bagi para siswa.

“Peserta termuda kami baru kelas 4 SD. Ini merupakan perjalanan laut pertama bagi mereka, bagus juga sebagai pembelajaran. Nanti kami akan studi banding ke beberapa sekolah di Jakarta, menginap di kampus Uhamka, dan tentunya akan mengunjungi kantor PP Muhammadiyah di Jakarta. Soal OlympicAD, target kami tentu saja yang terbaik,” tegas Sirojjuddin.

Untuk perjalanan pulang nanti, rombongan dari Papua Barat Daya akan kembali menempuh perjalanan laun. Besar kemungkinan mereka mengawali puasa Ramadan dari tengah laut.