TASIKMALAYA, (KAPOL).- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) resmi mengganti merek semen Holcim menjadi DYNAMIX.
Penggantian nama ini merupakan strategi perusahaan untuk memenangkan persaingan pasar nasional yang semakin kompetitif
Pascapergantian nama merek semen Holcim tentu perusahaan mulai mengawali langkah dengan menggelar kegiatan bersama para kontraktor dan developer terpercaya terutama mengenal DYNAMIX.
Kegiatan mengusung tema Berani Berubah Lebih Baik dilakukan, di Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, Selasa (15/10/2019).
“Momen kali ini sangat penting terutama untuk mengenalkan merek baru kami DYNAMIX dan bisa menjalin relasi kemitraan bersama para pelanggan. Karena, lokasi yang berdekatan ini tentu dapat dilakukan dengan area wilayah operasional perusahaan dan pangsa pasar di Tasikmalaya yang juga sangat potensial, loyal dengan produk yang telah kami miliki,” kata Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Aulia Mulki Oemar.
Menurutnya, Solusi Bangun Indonesia merupakan komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi berkelanjutan yang lebih baik.
Namun, kegiatan yang dilakukannya bertujuan untuk mempererat sinergi hingga silaturahmi dengan para pelanggan supaya produk DYNAMIX semakin dikenal masyarakat secara luas serta membantu pembangunan sarana dan prasarana yang memadai.
“SBI mengajak para pelanggan untuk melihat peluang konstruksi di Indonesia ke depannya serta pentingnya peran para kontraktor serta developer dalam memilih bahan bangunan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, penggunaan material berkualitas serta penerapan metode yang tepat di dalam sebuah pembangunan tentu akan memberikan hasil bangunan yang terbaik,” ujarnya.
Dia mengatakan, selama itu tentunya dibutuhkan perhitungan dan juga pilihan produk yang tepat agar pekerjaan bisa dilakukannya secara efisien dengan hasil yang terbaik dan tahan lama.
Selama ini pendistribusian DYNAMIX itu sudah dilakukan di Pulau Jawa dan akan terus bergulir hingga ke wilayah lain di Indonesia.
“PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan publik Indonesia dimana mayoritas sahamnya (98,3%) dimiliki dan juga dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), bagian dari Semen Indonesia Group- produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara,” tuturnya.
Dijelaskan dia, Perseroan mengoperasikan empat pabrik semen di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dengan total kapasitas 14,5 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2,400 orang.
Namun, untuk PT Solusi Bangun Indonesia Tbk mengoperasikan juga jaringan penyedia bahan bangunan mencakup distributor khusus, toko bangunan, ahli bangunan binaan perusahaan dan produk lain, ungkapnya. (KAPOL)***
