BIROKRASI

Stabilkan Harga Beras Melalui Guyuran Program

×

Stabilkan Harga Beras Melalui Guyuran Program

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah meninjau Gudang Bulog Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Rabu (28/2/2024).*

KAPOL.ID –
Pemerintah mengguyur berbagai program untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

Salah satunya di Kota Tasikmalaya dengan berbagai program dan stok tetap terjaga hingga beberapa bulan kedepan.

“Stok aman, di Gudang Bulog ini ada 6.000 ton beras untuk beberapa bulan ke depan.”

“Masyarakat tidak perlu panic buying, beberapa program sudah berjalan,” kata Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah di Gudang Bulog Mangkubumi, Rabu (28/2/2024).

Ia menjelaskan beberapa program yang diluncurkan yakni beras SPHP dari Bulog, Gerakan Pangan Murah di 10 kecamatan hingga bantuan pangan berupa beras yang mulai terdistribusi ke masyarakat.

“Gerakan pangan murah hari ini sudah berjalan di Bungursari, masih ada sembilan kecamatan lagi. Bantuan pangan juga sudah mulai terdistribusi.”

“Beras SPHP Bulog Rp 10.900/kg mulai masuk ke ritel modern supaya bisa dijangkau lebih luas. Di Pasar Cikurubuk juga sudah berjalan di 20 jongko,” jelasnya.

Cheka mengatakan, bersama satgas pangan akan memastikan seluruh program ini berjalan. Baik dari proses distribusi maupun penjualan di pasaran.

“Bukan tidak mungkin memanfaatkan kondisi seperti ini. Kalau ada yang menimbun, menyalahgunakan tinggal melapor ke Satgas Pangan.”

“Semua upaya ini untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Karena kemarin produksi padi sempat terganggu, sekarang belum memasuki masa panen,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Ciamis, Ashville Nusa Panata mengatakan, selalu ada potensi untuk penyalahgunaan berupa pengoplosan beras.

“Kalau peluang orang yang niat jahat pasti ada aja. Tapi (penegakannya) itu wewenangnya bukan kita, (ada) Satgas Pangan.”

“Memang kita jadi anggota tim Satgas. Tapi yang menindak bukan kita. Tapi Satgas Pangan langsung,” katanya. ***