KAPOL.ID –
Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama jajaran stakeholder mengecek sejumlah harga dan stok kebutuhan masyarakat, Selasa (18/4/2023).
Mulai dari Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Gudang Bulog hingga Terminal BBM Pertamina Tasikmalaya.
“Sejauh ini harga relatif stabil di Cikurubuk, meski ada kenaikan namun masih wajar. Tadi kita cek harga beras telur, daging kenaikan tidak terlalu signifikan.”
“Tadi cabai merah keriting naiknya agak besar sekitar Rp 15 ribu per kilogramnya. Namun stok masih aman,” ucap Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah di Terminal BBM Pertamina.
Terkait BBM dan gas, ia menuturkan secara umum baik stok maupun antisipasi kendala teknis sudah terpetakan.
Meskipun begitu jika ada kenaikan di luar harga normal, Cheka meminta warga untuk memberi tahu melalui akun media sosial Pemkot Tasikmalaya.
“Jadi tidak perlu panic buying, belanjalah sesuai kebutuhan. Jangan sesuai keinginan. Insya Allah harga stabil dan stok aman,” katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali mengatakan, masyarakat tak perlu panic buying.
Sebab pemerintah sudah memastikan ketersediaan pasokan hingga sejumlah harga kebutuhan.
“Karena jika panik, yang tadinya cukup jadi tidak cukup stoknya. Jangan khawatir pemerintah menyiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin,” ucapnya.
Terpisah, Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi mengatakan, Pertamina sudah menyiapkan berbagai layanan.
Baik untuk menjamin ketersediaan stok BBM dan LPG di wilayah Jawa Barat serta menyiapkan berbagai layanan tambahan.
“Terdapat 162 SPBU Siaga 24 jam, 1.403 Agen dan Outlet LPG Siaga 24 jam di wilayah dengan permintaan tinggi. Baik di jalan tol maupun non tol.”
“Lalu 14 titik SPBU Modular yang menyediakan Pertamax dan Dex series. Kemudian 62 titik motoris yang memberikan pelayanan delivery melalui Call Center 135,” katanya.
Selain itu, 36 unit SPBU Kantong yaitu mobil tangki yang disiagakan sebagai cadangan suplai BBM.
Di wilayah Priangan Timur, motoris stanby di wilayah Jalur Gentong, Tapal Kuda Salawu, Cikoneng, Cisaga Ciamis dan Pangandaran.
“Tadi juga layanan gas elpiji beroperasi selama 24 jam. Persiapan tersebut mulai dari H-7 hingga H+7 lebaran,” tutur Cheka.***