KAPOL.ID – Desa Ungkal Kecamatan Conggeang, Kabupatèn Sumedang, akan membangun Desa Agro Wisata dan Bumi Perkemahan di kawasan Tanah Kas Desa (TKD) seluas kurang lebih 3,5 Hektare.
Kawasan TKD Ungkal sangat strategis bila dijadikan agro wisata dan bumi perkemahan.
Karena, lokasi tersebut memiliki panorama alam yang cukup memukau dan tidak jauh ke lokasi Bendungan Cipanas.
Kasi Pemerintahan (Kulisi) Desa Ungkal Kec. Conggeang, Adi Purwadinata kepada kapol.id mengatakan, mulai saat ini Desa Ungkal sedang mempersiapkan untuk penanaman pohon mangga di sekitar tanah TKD.
Dan, membenahi lokasi bumi perkemahan. “Jika tanaman pohon mangga sudah besar, bisa dipastikan dikawasan ini akan ringdang dan sejuk,” ucap dia.
Sudah terbayang, bila terwujud menjadi agro wisata dan bumi perkemahan, akan menarik perhatian para pengunjung.
Karena, dilokasi tersebut terasa nyaman, mempesona dan bisa melihat pemandangan atau panorama alam Bendungan Cipanas.
Namun Adi menyadari, perencanaan terwujudnya agro wisata dan bumi perkemahan ini memerlukan waktu yang cukup panjang.
“Sekarang penanaman pohon buah paling tahun depan baru terihat tegakannya. 5 tahun ke depan baru terlihat indah dan terasa hasilnya,” ucap dia.
“Mudah-mudahan rencana tersebut dapat dukungan dari semua pihak sehingga dapat terwujud,” ujarnya.
Jalan Rusak
Disinggung soal kondisi Jalan Desa Ungkal, Adi mengaku prihatin. Karena, dari mulai ujung Desa Cacaban ke kawasan TKD kondisi jalan tampak rusak.
Tapi, jalan yang kondisinya rusak parah sekarang secara bertahap diperbaiki dengan cor beton sepanjang 110 meter x 3 meter. Sumber dananya dari DD tahap 3 tahun 2023,” jelasnya. ***