KANAL

SUMEDANG: Jembatan Hancur, Kini Siswa ke Sekolah Harus Sebrangi Sungai atau Naik Ojek, PP 40 Ribu

×

SUMEDANG: Jembatan Hancur, Kini Siswa ke Sekolah Harus Sebrangi Sungai atau Naik Ojek, PP 40 Ribu

Sebarkan artikel ini
Orang tua mwngantar putrinya ke sekolah menyebrangi sungai akibat jembatan darurat di Babakanasem hancur disapu air sungai. *

KAPOL.ID – Siswa SDN Neglasari Desa Babakanasem Kec. Conggeang, Sumedang kerepotan saat pergi maupun pulang sekolah.

Karena, jembatan darurat yang menghubungkan wilayah Neglasari-Babakanasem Kec. Conggeang, Kab. Sumedang hancur diterjang air Sungai Cianda, Minggu (11/02/2024).

Ahri, warga Neglasari Desa Babakanasem saat dikonfirmasi kapol.id membenarkan jika para siswa SD yang rumahnya di lingkungan Neglasari setiap hari pergi dan pulang sekolah terpaksa menyebrangi sungai.

“Para siswa, apabila menyebrangi sungai selalu didampingi orang tua. Karena, volume air sungai di musim hujan sekarang ini cukup tinggi,” ujar dia.

Lanjut Ahri, apabila hujan turun otomatis air sungai meluap. Karena itu, tidak bisa disebrangi dan para siswa pun terpaksa tidak masuk sekolah.

Bila memaksakan masuk sekolah para siswa harus mutar arah jalan yang jaraknya cukup jauh.

“Mendingan kalau orang tuanya punya kendaraan, bila tidak punya sepeda motor terpaksa harus naik ojek dengan ongkos sekitar 20 ribu. Jadi, kalau pulang pergi 40 ribu,” jelas Ahri yang akrab disapa Mayor.

Ahri beserta tokoh masyarakat setempat berharap agar pemerintah segera kembali membangun jembatan.

Agar, transportasi bisa berjalan normal dan warga tak kesulitan saat menyebrangi sungai. ***