BIROKRASI

SUMEDANG: Komitmen Bersama Turunkan Angka Kemiskinan Dideklarasikan

×

SUMEDANG: Komitmen Bersama Turunkan Angka Kemiskinan Dideklarasikan

Sebarkan artikel ini
Deklarasi komitmen bersama menirunkan angka stunting dan kemiskinan di Sumedang.

KAPOL.ID – Komitmen bersama untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Sumedang, dideklarasikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh pemangku kepentingan.

Terpantau, deklarasi ditanda tangani Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Camat, unsur Kemenag, APDESI, Forum BPD, MUI Kabupaten dan Kecamatan, para kepala perbankan dan BUMD di wilayah Kabupaten Sumedang.

“Arah kebijakan pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan stunting perlu keterlibatan multi sektor. Karena sangat menentukan keberhasilan penurunan kemiskinan dan stunting di Kabupaten Sumedang,” kata Dony.

Menurut bupati, melalui  gerakan deklarasi itu diharapkan menjadi sebuah kesadaran bersama akan arti penting sebuah kerjasama atau kolaborasi.

Tatget, bisa menurunkan angka stunting dan kemiskinan di Sumedang.

“Tidak boleh hanya pemerintah saja, tetapi semuanya harus mengambil bagian untuk melawan kemiskinan dan stunting ini,” ucapnya.

Berbagai konsep dan masukan dari Forkopimda dan stakeholders dituangkan dalam rencana aksi, ‘timeline’ sampai berbagai strategi.

“Pertama, pendekatan saintifik dengan data yang ada dimanfaatkan untuk menurunkan kemiskinan dan stunting,” ujarnya.

Kedua, orkestrasi seluruh lintas pemerintahan baik kabupaten, provinsi, pusat, dan juga Forkopimda dan instansi vertikal lain termasuk  mengoptimalkan gerakan ASN kami.

Ketiga, mobilisasi modal sosial akademisi bisnis comunitiy givernment media. Terakhir adalah crossfire program diarahkan dalam pengentasan kemiskinan dan stunting.

“Melalui gerakan bersama tersebut, apa yang diharapkan akan sesuai tujuan bernegara. Yaitu, menyejahterakan masyarakat bisa diakselerasi agar cepat terwujud,” kata dia.

Kuncinya mobilisasi dan orkestrasi yang dimulai dari kesadaran bersama melalui komitmen seluruh komponen.

“Terkait intervensi penanganan stunting pihaknya menargetkan new zero stunting di tahun ini,” kata dia.

Adapun terkait dengan angka kemiskinan, ditargetkan turun sampai satu digit.

Dikatakan, untuk stunting kita targetnya new zero stunting. Sedangkan kemiskinan walaupun target di RPJMD sekitar 0,5.

“Tapi, kami menyampaikan kalau bisa satu digit menurunkan sehingga berhasil guna dan berdayaguna melalui program yang efektif,” ujarnya. ***