KAPOL.ID –
Setidaknya empat orang meninggal dunia dan 33 luka akibat tabrakan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dengan Commuterline Bandung Raya.
Hingga Jumat (5/1/2024) Pukul 15.00 WIB, korban luka mendapat perawatan di beberapa rumah sakit. Mulai dari RSUD Cicalengka, RS AMC, RS Edelweiis dan RS Santosa.
Kecelakaan di petak jalan Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka tersebut merenggut empat nyawa. Yakni masinis, asisten masinis, pramugara dan petugas keamanan.
“KAI telah berhasil mengevakuasi 8 unit kereta Turangga dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya. Yang masih tersisa di lokasi kejadian yaitu 2 unit lokomotif dan 4 unit kereta,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Jumat (5/1/2024).
Dalam proses evakuasi tersebut, 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya.
Begitupula KAI alat berat berupa 1 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya.
“Terkait rintang jalan pada petak jalan Haurpugur – Cicalengka, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang,” katanya.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang terjadi.
Selama proses evakuasi berlangsung, perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka dilakukan upaya rekayasa pola operasi.
“Dapat berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” kata Joni. ***
