KAPOL.ID—Hingga Rabu (23/2/2022), kapol.id memantau belum ada pedagang tahu dan tempe yang berjualan di Pasar Singaparna. Lantaran produsen masih mogok produksi akibat tingginya harga kedelai.
Kepala UPTD Pengelola Pasar Singaparna, Sudiono memastikan mulai Kamis (24/2/2022), para pedagang tahu dan tempe akan kembali berjualan. Pasalnya, para produsen sudah mulai produksi.
“Kalau untuk tempe, hari ini sudah mulai produksi. Karena harus dibiarkan dulu sekitar satu malam, untuk penjualan besok. Kalau tahu, mungkin mulai besok produksinya,” terang Sudiono saat kapol.id menemuinya.
Dengan demikian, dalam hitungan Sudiono, cuma dua hari Pasar Singaparna kehilangan tahu dan tempe. Yeitu Selasa dan Rabu (22-23/2/2022).
Salah satu pedagang kebutuhan pokok, termasuk tahu dan tempe, di Pasar Singaparna, Sudrajat mengaku dalam dua hari ini banyak konsumen yang hendak membeli tempe dan tahu. Terutama para pedagang gorengan.
“Tentu saja kami berharapnya sih bisa menjual tempe dan tahu juga. Kan lumayan bisa menambah keuntungan. Tapi apa boleh buat, kan lagi pada mogok produksi,” Sudrajat mengaku.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id