KAPOL.ID –
Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf akan mengubah pola monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan fisik konstruksi.
Jika sebelumnya dilakukan saat progres pengerjaan, tahun depan evaluasi ketika pekerjaan fisik sudah selesai.
“Saya akan ambil kebijakan tahun depan monev ini ditiadakan,” ucapnya
saat monev tahun anggaran 2021 wilayah Kecamatan Cihideung, Selasa (2/11/2021).
Monev kedepan, kata dia, lebih menekankan kepada hasil pekerjaan. Jika sudah mencapai 100 persen, dan sesuai baru serah terima pekerjaan.
“Kalau sekarang kan di tengah jalan, jadi tidak tahu progres akhirnya seperti apa walaupun selesai kontrak.”
“Maka kedepan akan diubah standar belanjanya nanti di PHO. Jadi begitu pekerjaan selesai kita cek,” jelasnya.
Dengan begitu, lanjut dia, akan terlihat berapa yang bisa diserap anggaran untuk pekerjaan, dan ada yang melebih batas waktu penyelesaian pekerjaan.
“Kalau lewat waktu, pasti kena denda. Jadi nanti sistem ceklis di akhir diperiksanya,” tambahnya.
Untuk mendasari kebijakan tersebut, Yusuf mengatakan akan ada Peraturan Wali Kota (Perwalkot) Tasikmalaya khusus untuk cek fisik.
“Kalau nanti jika sudah serah terima, baru saya turun bersama dinas teknis sekaligus mengecek kualitas pekerjaannya,” katanya. ***
