SOSIAL

Tak Ada Jalan Karena Amblas, Sawah Pun Jadi

×

Tak Ada Jalan Karena Amblas, Sawah Pun Jadi

Sebarkan artikel ini
Desa Nangtang
Jalan amblas di Desa Nangtang membuat warga dua ke-RT-an terisolir sementara. (Foto: istimewa)

KAPOL.ID — Paska terjadinya longsor di beberapa titik yang terjadi di Kecamatan Cigalontang, terutama yang terjadi di Desa Puspamukti yang di antaranya mengakibatkan teputusnya jalan utama di wilayah tersebut; sangat berdampak pada kehidupan masyarakat terutama yang berada di daerah titik bencana.

Hal tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat karena jalan terutama yang terputus sekarang, merupakan jalan utama yang biasa mereka gunakan untuk beraktivitas ke luar daerah.

“Wah jelas bagi saya mah sangat membingungkan, Pak. Apalagi tiap pagi saya pergi ke pasar untuk menjual sayur-sayuran,” kata Suhanda, warga Kampung Selawi, Desa Puspamukti, Kecaman Cigalontang.

Sekalipun ada jalan alternatif lain, namun jaraknya lebih jauh. Sebagai solusi maka pihak pemerintah desa bersepakat untuk membuat jalan baru.

“Untuk perbaikan kerusakan jalan dengan kondisi seperti ini, jelas bukan hal yang mudah. Tentu akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Makanya sebagai solusinya kita terpaksa harus membuat jalan sementara, yang lokasinya bergeser sekitar 20 meter dari lokasi jalan yang terputus,” kata Kepala Desa Puspamukti, Atang Ridwan, Minggu (30/6/2024).

Namun mengingat jalan alternatif yang akan menggunakan lahan pesawahan yang berada di samping kiri jalan tersebut pun, berada tak jauh dari jurang yang longsor. Maka menurut Atang, nantinya untuk sementara hanya diperuntukkan bagi pengendara roda dua dan pejalan kali.

Kalau dilalui kendaran roda empat, sangat riskan. Karena tanahnya juga labil, serta sangat dekat dengan jurang yang longsor. Pemerintan desa tak ingin mengambil resiko yang lebih parah lagi.

“Makanya untuk kendaraan roda empat atau lebih kami tentu akan larang lewat sini,” kata Atang.

Sedangkan untuk pelaksanaan pembuatannya, menurut Atang, akan segera dilaksanakan secara gotong royong.

“Sekarang juga sudah mulai kita ukur-ukur dan langsung akan kita kerjakan bersama dari Polsek, Koramil dan kecamatan dan juga masyarakat,” Atang menandaskan.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv