KANAL

Taman Desa Hegarwangi Ruang Publik Pertama di Tasela

×

Taman Desa Hegarwangi Ruang Publik Pertama di Tasela

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Ruang publik salah satu bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat untuk mengekpresikeun aktivitasnya di tempat umum, seperti pagelaran seni, olah raga, ruang aktivitas budaya, wisata kuliner dan banyak lagi yang lainnya.

Kades Hegarwangi Muhammad Taufan Firmansyah SE, menjelaskanTaman Desa Hegarwangi yang kini tengah dalam tahap penyempurnaan, terus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pentingnya ruang publik.

Ke depan kata Taufan, Taman Desa Hegarwangi akan dilengkapi dengan kebutuhan masyarakat lainnya, seperti kuliner, pojok baca, panggung pagelaran, tempat bermain anak-anak, senam ibu-ibu di lengkapi dengan toilet dan ruang parkir yang lengkap dan luas.

“Sekarang baru tahap awal pembangunan awal dan dianggap sudah rampung. Ke depan akan lebih disempurnakan lagi dengan infrastruktur pendukung lainnya,” jelas Taufan yang akrab disapa A.Panpan.

Taman Desa Hegarwangi kata Panpan ke depan bisa jadi di Tasela menjadi ruang publik yang pertama, pusat aktivitas masyarakat, paling tidak untuk warga Desa Hegarwangi, lebih luasnya warga Tasela.

Ditempat berbeda Ketua BPD Hegarwangi Eli Sutriat mendukung penuh Pemdes Hegarwangi terus menyempurnakan pembangunan taman.

“Lokasi Desa Hegarwangi yang sangat strategis, berada di pusat ibukota Kecamatan Bantarkalong, jika saja tamannya dikelola dengan baik dan didukung dengan infrastruktur lainnya, bisa menjadi pusat aktivitas warga, aset dan PAD untuk Desa Hegarwangi,” harap Eli.

Dukungan datang juga dari salah satu tokoh muda Desa Hegarwangi Nanang. Diharapkannya ke depan Taman Hegarwangi bisa juga dilengkapi dengan ruang aktivitas budaya dan hiburan, pojok baca dan food court.

“Taman Desa Hegarwangi tidak hanya menjadi tempat ruang publik atau bermain, tapi paling tidak bisa mendongkrak PAD desa. Tentunya yang harus dipikirkan pemampaatan pemeliharaannya dan pengembangannya. Tentu saja ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ruang atau Panggung Budaya bisa menjadi sarana untuk menghidupkan taman,” harap Nanang optimis.***

—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/