KAPOL.ID – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang menyadari krisis ekonomi global dan dampak perang Rusia-Ukraina mulai dirasakan sektor industri.
Dampak dari kedua situasi dan kondisi itu, mulai dirasakan. Lantaran, permintaan yang berkurang yang berujung pada sedikit efisiensi karyawan.
Ketika Ditemui dikantornya, Kabid Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang Empung Purwasih mengatakan, untuk industri di Kabupaten Sumedang masih terbilang kondusif.
Karena, tidak terjadi PHK besar besaran dan kalaupun ada hanya yang keluar karena melanggar aturan.
Atau, mengundurkan diri serta karyawan kontrak yang habis kontraknya.
Pihaknya terus berupaya agar tidak terjadi PHK besar-besaran dan melakukan pembinaan serta sosialisasi.
Tujuannya, supaya karyawan tetap bekerja dan angka pengangguran tidak bertambah.
“Guna mengantisipasi peningkatan angka pengangguran, maka kita diingkatkan sektor informal,” ucapnya, Selasa (11/10/2022).
Hal tersebut, supaya bisa berwira usaha, karena lowongan pekerjaan formal sangat terbatas. ***