KAPOL.ID –
Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama instansi terkait melakukan operasi pasar murah (OPM) bersubsidi untuk menekan laju inflasi.
OPM bersubsidi berlangsung serentak di seluruh kelurahan ditandai dengan peluncuran di Gedung PPIK Kota Tasikmalaya, Kamis (8/6/2023).
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan OPM bersubsidi ini dapat membantu menurunkan angka inflasi,” kata Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.
Ia mengatakan, OPM bersubsidi ini akan selalu dievaluasi untuk memastikan tepat sasaran dan tepat komoditas.
Per Mei 2023 ini, angka inflasi Kota Tasikmalaya mencapai 0,27 persen (month to month). Dan year on year mencapai 4,5 persen. "Kita akan cek terus, yang kita OPM bersubsidi ini kan beras, telur dan minyak. Kita lihat efektivitasnya (menekan inflasi)," katanya.
Kepala Dinas UMKM Koperindag Kota Tasikmalaya, Apep Yosa mengatakan setiap paket OPM ini mendapat subsidi Rp 25 ribu.
Dengan total paket 20.493 yang berisi 2 kg beras, 1 liter minyak dan 1 kg telur ayam ras.
"Ini bersumber dari APBD Kota Tasikmalaya tahun 2023. Dengan sasaran rumah tangga miskin dan rawan miskin."
"Warga cukup membayar Rp 54 ribu karena mendapat subsidi Rp 25 ribu. Normalnya Rp 79 ribu," ucapnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Bulog Divre Ciamis serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya. Serta elemen Tim Pengendali Inflasi Daerah.***
