KANAL

Terharu, Bupati Majalengka Pamit ke Wartawan, 5 Tahun Mengabdi

×

Terharu, Bupati Majalengka Pamit ke Wartawan, 5 Tahun Mengabdi

Sebarkan artikel ini
Bupati Majalengka Pamit Diri ke Wartawan dalam Acara Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal. *

KAPOL.ID – Sentuhan kehangatan dan kekeluargaan menyelimuti Baillroom Hotel Fitra Majalengka dalam Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal dan Media Gathering yang diselenggarakan oleh Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Majalengka dengan melibatkan para insan pers di Majalengka.

Suasana begitu akrab ketika para wartawan hadir di acara istimewa tersebut. Diawali dengan registrasi peserta yang dilaksanakan dengan penuh antusias.

Sembari menikmati harmoni musik yang mengalun dari panggung kehormatan, yang dilantunkan dua artis papan atas.

Para pemburu berita yang hadir bukan hanya mendengarkan lagu, namun ikut berpartisipasi menyanyi dan berjoged riang gembira.

Sembari menanti kehadiran Bupati Majalengka H Karna Sobahi dan para pejabat lainnya yang akan menyemarakkan acara tersebut.

Bersamaan itu pula, puncak keceriaan pun begitu terasa, selain menghadirkan MC berkualitas, juga memberikan beragam doorprize dibagikan ke para peserta, hingga suasana hati kian bergembira.

Memasuki acara inti, suasana hening begitu menyentuh saat lantunan doa dan solawat nabi   menggema di acara tersebut.

Begitu pula ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya. Jiwa nasionalisme dan cinta tanah air semakin menguat di sanubari para hadirin.

Masih dalam rangkaian acara, sejauh pandangan melihat, kilauan cahaya lampu yang redup menambahkan nuansa magis seperti dalam sebuah bioskop.

Ketika para peserta yang hadir disuguhkan tontonan video tentang pemberantasan rokok ilegal.

Kondisi ini menyuguhkan realitas pahit tentang rokok ilegal yang masih marak dan bertebaran di masyarakat.

Kehangatan acara tak terhenti di sana. Saat perwakilan wartawan berbagi pesan dan kesan yang diwakili Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka Pai Pardi Supardi.

Sejuta kata diungkapkan dalam kesempatan itu. Termasuk pemberiaan cinderamata berupa karikatur yang diberikan kepada Bupati Majalengka, bukan sekadar barang semata, melainkan simbol terimakasih atas penghargaan dan dedikasinya selama menjadi kepala daerah.

Memasuki sesi sambutan Bupati Majalengka H Karna Sobahi mengutarakan beragam hal terkait masa kepemimpinannya usai dilantik hingga kini memasuki masa akhir pengabdianya.

Dengan suara haru dan penuh makna, Bupati Majalengka Karna Sobahi menyampaikan pesan perpisahannya setelah lima tahun memimpin Majalengka

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh wartawan yang telah menjadi mitra strategis dalam pengabdian saya selama 5 tahun memimpin Majalengka,” katanya.

Selama lima tahun ini perjalanan ini, lanjut dia, telah bersama-sama melewati tantangan dan bekerja sesuai dengan tupoksinya masing masing dan dirinya menghargai dedikasi.

Serta kerja keras rekan rekan wartawan yang senantiasa memberikan informasi dan edukasi yang objektif kepada masyarakat.

Dalam kesederhanaan dan keikhlasan, Bupati menyampaikan pemahamannya terkait kondisi sulit yang dihadapi selama pandemi COVID-19.

“Saya menyadari bahwa selama masa jabatan saya, program-program yang dijalankan belum mencapai titik maksimal. Hal ini salah satunya disebabkan adanya badai pandemi Covid 18 ini. Namun, saya yakin, kebersamaan dan kerja keras kita akan terus membawa Majalengka ke arah yang lebih baik.” kata dia.

Karna menutup pesannya dengan doa dan harapan, semoga Majalengka terus berkembang dan sejahtera di bawah kepemimpinan yang baru.

“Terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang luar biasa,” tutupnya.

Mengakhiri prakatanya bupati menggelar sesi tanya jawab dengan peserta, sembari yang mampu menjawab diberikan hadiah.

Bukan hanya itu, para pejabat yang hadir seperti Sekda Majalengka H Eman Suherman, Kepala Dinas Kominfo Gatot Suleman, Asda II Pemkab Majalengka melakukan hal yang sama, untuk menciptakan  suasana keakraban.

Acara ditutup dengan berfoto bersama dan makan makan yang penuh canda tawa dan keakraban.

Pemberian kenang-kenangan dari Bupati Majalengka menjadi sentuhan akhir yang membingkai kebersamaan yang tercipta.***