GARUT, (KAPOL) – Lantaran tertipu penggandaan uang, Maksum salah langkah. Sudah jatuh tertimpa tangga. Dibantu Jajang dan Dadang, dia mengedarkan uang palsu Dolar Amerika. Namun nahas ulahnya tercium Sat Intel Bais TNI.
Komplotan Maksum dicokok di Kampung Ciwaas, Desa Sukahati, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Dansat Intél Tim Wijaya Bais TNI, Kol Inf Rahmad Irwanto berhasil meringkus sindikat pengedar uang palsu itu.
Menurutnya, Maksum cs mengedarkan upal tersebut kepada para korban dengan modus membeli mata upal Dollar AS dengan uang rupiah asli.
“Penangkapan tersebut berdasarkan TO Ka BAIS TNI dan dibantu oleh anggota Denpom III/2 Garut,” katanya Selasa (17/12/2019).
Kepada penyidik di Denpom Garut, Maksum mengaku upal Dolar dibeli dari seseorang di Purwakarta seharga 10 juta rupiah untuk mendapatkan 100 juta dolar dalam pecahan 100 dolar.
Pelaku mengetahui uang tersebut adalah U
upal Dolar, tetapi penjualnya sudah tidak bisa dihubungi. Uang tersebut akan digunakan untuk melakukan penipuan kepada para calon korban dengan modus menukar uang rupiah asli sebesar 55 juta dengan 1 juta upal dollar.
Hingga saat penangkapan oleh tim Bais TNI, Maksum mengaku belum ada korban yang dirugikan secara financial. “Saya melakukan ini karena tertipu penggandaan uang. Tetapi pelakunya sudah meninggal dunia,” katanya.
Seusai diperiksa penyidik Denpom Garut, dilimpahkan kepada Polres Garut untuk penyidikan selanjutnya.
