KAPOL.ID–Tiani akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa, Sabtu (12/12/2020). Tubuhnya telanjang, terbujur kaku di pinggir sungai. Kepalanya bahkan terkubur pasir. Ranting pohon berserakan di sekitar jenazahnya.
Tiani adalah perempuan asal Kampung Singkur Rt 24, Rw 06, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Ia hanyut terbawa arus anak sungai Ciogong pada Jumat (11/12/2020). Hujan lebat menyebabkan debit air sungai meninggi dan arusnya kian deras.
Tiani hanyut ke sungai saat hendak pulang dari kebun. Bersama suami dan seorang adiknya, ia nekat menyebrangi anak sungai Ciogong yang arusnya kian deras. Sayang, pegangan tangannya terlepas dari tangan sang suami.
“Pencarian sengaja ditunda semalam. Karena di samping hujan masih lebat dan arus sungai sangat deras, juga karena gelap,” ujar Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya.
Proses pencarian pun berlanjut Sabtu pagi. Kebetulan debit dan arus air sungai sudah kembali normal seperti sedia kala. Sekitar pukul 08.00, jenazah Tiani ditemukan di Leuwi Buaya Kulur.
“Kita melakukan pencarian dengan cara menyusuri sungai melalui jalur darat. Dari tempat kejadian korban hayut ke tempat ditemukan jenazahnya sekitar 3 Km,” lanjut Jembar.
Jenazah korban kemudian dibawa petugas ke kediamannya. Isak tangis keluarga, saudara, kerabat, dan tetangga korban pun membuncah. Jenazah Tiani diperlakukan sebagaimana mestinya, untuk kemudian dikebumikan.
