KAPOL.ID – Tim Pengabdian Dosen Universitas Siliwangi yang terdiri dari Nurul Risti Mutiarasari, S.P., M.Si., Ir. Andri Ulus Rahayu, S.Pd., M.T., Ir. Imam Taufiqurrahman, S.Pd., M.T., menerima hibah Pengabdian Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun 2023.
Pengabdian yang dilakukan berdasarkan pada permasalahan utamanya adalah mengenai sumber air untuk pengairan kolam. Nurul menuturkan bahwa, saat ini air yang digunakan untuk pengairan kolam berasal dari sungai kecil.
Pada saat musim hujan ketersediaan akan sumber air berlimpah, sedangkan saat musim kemarau, ketersediaan air menjadi sangat terbatas karena adanya penurunan volume air dan menyebabkan kolam mengering. Hal ini menyebabkan para petani menghentikan kegiatan budidaya dimusim kemarau yang berdampak pada berkurangnya pendapatan dan keberlanjutan budidaya ikan.
Andri menyampaikan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membantu masyarakat, khususnya Kelompok Tani Karya Laksana VI, dalam menjaga kontinuitas budidaya ikan tawar dalam kolam serta manajemen usaha yang lebih baik.
Pelatihan turut mengundang narasumber sebagai penguatan dalam melakukan budidaya ikan air tawar dan manajemen usahanya yaitu Enok Sumarsih, Ir., M.P. “Budidaya ikan merupakan sebuah sistem yang terkontrol, yang terdiri dari input-proses-output yang juga perlu memperhatikan lingkungan serta didukung oleh teknologi, sehingga budidaya dapat dilakukan secara kontinu yang juga akan mempengaruhi pendapatan pelaku.” Tutur Enok Sumarsih.
Agun, sebagai seorang pelaku bisnis serta anggota kelompok Tani Karya Laksana VI, menyambut baik kegiatan ini.
“Pelatihan dan kegiatan penyediaan sumber air yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Universitas Siliwangi, sangat bermanfaat bagi para pembudidaya ikan air tawar, bahkan juga untuk petani sekitar. Dengan adanya sumur sebagai alternatif sumber air dapat memberikan peluang untuk menjaga keberlanjutan proses usaha yang dilakukan. Kami berharap dapat terus mendapat pelatihan dalam pengembangan usaha selanjutnya.” katanya.
“Kami berharap kegiatan pengabdian ini dapat memberikan kebermanfaatan untuk melakukan pengelolaan usaha budidaya ikan tawar secara kontinu yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pendapatan masyarakat.” Tutut Imam.
Terima kasih diucapkan Tim, kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah memberikan pendanaan dalam kegiatan pengabdian, serta kepada pihak-pihak yang terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk Kelompok Tani Karya Laksana VI dalam meningkatkan produktivitas serta manajemen usahanya.
