PENDIDIKAN

Tim PKM Unsil Edukasi Warga soal Bahaya Perdagangan Orang

×

Tim PKM Unsil Edukasi Warga soal Bahaya Perdagangan Orang

Sebarkan artikel ini
Perdagangan Orang
Tim PKM Unsil Tasikmalaya berikan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Aula Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. (Foto: Dok. Tim PKM Unsil Tasikmalaya).

KAPOL.ID – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya berupaya mengantisipasi maraknya perdagangan orang (human trafficking). Salah satunya dengan menggelar sosialisasi dan edukasi di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kecamatan Ciasem, Selasa (13/9/2022). Dalam tim PKM Unsil sendiri terdiri dari dosen dan mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa di dalamnya merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Lengkapnya, tim ini terdiri dari Faisal Fadila Noorikhsan (ketua); dengan anggota Nisa Khoerunisa, Andy Muharry, Octaviana Helbawanti, Rendi Wandani dan Halwa Siti Alawiah. Dua nama terakhir merupakan mahasiswa.

Ketua tim PKM Unsil, Faisal Fadila Noorikhsan mengemukakan bahwa pemilihan Kecamatan Ciasem sebagai lokus pengabdian karena wilayah Pantura merupakan salah satu wilayah rawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Karena itulah langkah antisipasi penting dilakukan.

“Perdagangan manusia adalah masalah yang harus menjadi perhatian kita bersama. Salah satu penyebab kasus-kasus ini karena minimnya pengetahuan tentang perdagangan manusia. Untuk itu, sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya perdagangan manusia,” terang Faisal, Kamis (13/10/2022).

Modus Human Trafficking

Di hadapan ibu-ibu PKK, Camat Ciasem serta jajarannya; Faisan menekankan bahwa perdagangan manusia merupakan bentuk perbudakan atau eksploitasi modern. Sasarannya yang paling rawan adalah kalangan perempuan dan anak-anak.