Tinjau Taman Alun-Alun Singaparna, Wagub Jabar Torelir Keterlambatan

KAPOL.ID — Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum tinjau Taman Alun-alun Singaparna, Senin (9/1/2023). Taman tersebut memang baru dibangun ulang. Rancangan dan pendanaannya berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Setelah tinjau keseluruhan bagian Taman Alun-alun Singaparna, Uu mengaku senang melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Pasalnya, pada saat Uu datang, di lokasi memang sedang banyak pengunjung. Di antaranya masyarakat umum dan siswa-siswi dari berbagai sekolah.

Paling tidak kata Uu pembangunan ulang Taman Alun-alun Singaparna dapat membantu indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Barat. Karena sejauh ini, sejak awal kepemimpinannya bersama Gubernur Ridwan Kamil, indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Barat berada pada salah satu peringkat terendah di Indonesia.

“Alhamdulillah kita lihat kan bagaimana masyarakat begitu antusias. Artinya taman ini mendapat penerimaan dari masyarakat. Makanya kami bangun taman di beberapa titik, supaya indeks kebahagiaan kita meningkat. Meskipun ada saja yang mempertanyakan apa manfaat dari taman, mending jalan(?) tetapi lihat filosofinya. Jalan juga kita bangun kok,” terang Uu.

Terkait keterlambatan penyelesaian pekerjaan, karena pada saat itu juga masih ada sejumlah pekerja; Uu mengaku masih mentolerirnya. Katanya, secara prinsip pengerjaan Taman Alun-alun Singaparna sudah selesai, tinggal bagian-bagian kecil saja.

“Kami anggap ini sudah selesai, 99 persen selesai lah. Kalaupun ada finishing bagian-bagian kecil, kami kira itu tidak prinsip. Karena memang sejak awal ada keterlambatan, soalnya pada tataran birokrasi ini awalnya ada permasalahan soal aset,” lanjut Uu.

Peresmian dan Perawatan

Peresmian Taman Alun-alun Singaparna sendiri akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Berdasarkan jadwal, kalau tidak berubah, jatuh pada tanggal 14 Januari 2023. Karena itu, kehadiran Uu untuk memastikan kalau semua sudah siap 100 persen pada waktunya.

Selebihnya, Uu mengajak masyarakat untuk ikut menjaga serta merawatnya. Katanya, membangun memang susah dan mahal, tetapi menjaga dan merawat jauh lebih susah dan mahal. Di antara proses perawatannya antara lain tidak boleh membuang sampah sembarangan dan mencurat-coret bagian apapun.

“Saya lihat sekarang saja sampahnya sudah berserakan. Makanya harus ada rasa kepemilikan supaya timbul rasa ingin menjaga dan merawat. Kalau ada yang coba-coba mencorat-coret, segera tegur dan kalau bisa suruh langsung menghapurnya kembali,” tegas Wagub Jabar Uu.