KAPOL.ID – Tradisi Larung Kepala Kerbau acara Sedekah Laut di Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Terlihat, pelarungan kepala kerbau diiringi 130 perahu milik nelayan pada Minggu (28/4/2025).
Pesta laut dengan menggelar pelarungan kepala kerbau di laut pada tahun ini (2024) terpantau cukup meriah dan sakral.
Sebelumnya, kepala kerbau dilarung atau dipanjatkan doa dan diiringi tari topeng oleh siswa SD menambah semarak suasana pesta laut.
“Larungan digelar cukup meriah dan diikuti peserta sebanyak 13O perahu nelayan,” kata UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan, Yunengsih.
Menurut dia, acara sedekah laut tersebut digelar hari kedua yaitu Minggu (28/4/2024).
“Larungan serta doa bersama tersebut sebagai ungkapan rasa syukur para nelayan,” ujar dia.
Ratusan perahu nelayan pun mengiringi rombongan menuju tengah laut.
“Satu kapal membawa sesaji kepala kerbau serta hasil bumi untuk kemudian dilarung di tengah laut,” ujar dia.
Tradisi Larung adalah pesta masyarakat nelayan di Kabupaten Indramayu dalam bentuk sedekah laut.
“Kali ini, larung kepala kerbau diawali dengan pentas tari dan doa bersama di tempat pelelangan ikan (TPI) Ujunggebang,” ucapnya.
Pelarungan sesaji kepala kerbau disaksikan kepala UPTD Ujunggebang, Camat Sukra, Kuwu, Babinsa, Bhabinkantibmas, tokoh masyarakat, tokoh adat dan sejumlah elemen masyarakat termasuk para nelayan.
Camat Sukra, Asep Bagus Trisnadi, SE menuturkan larung merupakan tradisi rutin yang dilaksanakan setiap setahun sekali
“Itu, sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat atas keberkahan,” kata camat.
Selain itu, upaya doa agar tuhan selalu melimpahkan keselamatan dan rejeki.
“Kami akan terus berinovasi sebagai upaya menarik wisatawan,” ujar camat.
“Tradisi pesta laut itu sekaligus menjadi potensi wisata di Ujunggebang. kedepan, sdmoga lebih indah dan menarik tanpa mengurangi esensinya,” papar dia. (Damuri Kabar Pemuda)***