KABAR POLISI

Tragedi 2 Sejoli di Nagreg, Perkaranya Dilimpah ke Pomdam Siliwangi

×

Tragedi 2 Sejoli di Nagreg, Perkaranya Dilimpah ke Pomdam Siliwangi

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Tragedi 2 sejoli Salsabila, 14, dan Handi Hari Saputra, 18, di Nagreg, pada 8 Desember lalu perkaranya dilimpahkan dari Polresta Bandung ke Pomdam III/Siliwangi.

Diketahui, 2 sejoli Salsabila, 14, warga Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung bersama kekasihnya Handi Heri Saputra, 18, warga Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Bandung, 8 Desember lalu pukul 16.00 tertabrak mobil Panther.

Handi yang mengemudikan Suzuki Satria membonceng Salsabila.

Ketika menyeberang, depan SPBU Ciaro tersambar Panther.

Saat itu, kedua korban yang terkapar di jalan raya oleh penabraknya dimasukan ke mobilnya yang katanya mau dibawa ke rumah sakit.

Namun setelah dicari, kedua korban yang dibawa ke arah Limbangan tak ada di Puskesmas Limbangan.

Begitu pula ketika dicari ke sejumlah klinik, puskesmas dan rumah sakit, kedua korban tak ada.

Kedua korban pun dinyatakan hilang misterius. Setelah dicari 10 hari, kedua korban ditemukan jadi mayat di Sungai Serayu Cilacap dan Banyumas.

Setelah Satreskrim Polresta Bandung dan pihak keluarga Salsabila dan Handi ke Cilacap dan Banyumas menyakini jika mayat tersebut Salsabila dan Handi.

Keyakinan keluarga ini setelah melihat pakaian korban dan ciri-cirinya di tubuh korban.

Jenazah Salsabila dan Handi yang telah dimakamkan di Banyumas dibongkar kembali untuk diautopsi.

Setelah diautopsi, kedua jenazah dibawa ke Nagreg dan Limbangan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, terkait tragedi Nagreg dengan korban Salsabila warga Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung dan kekasihnya Handi warga Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Bandung.

Perkaranya telah dilimpahkan dari Polresta Bandung ke Pomdam III/Siliwangi

“Atas koordinasi antara Polresta Bandung, Polda Jabar dan Pomdam III/Siliwangi, tragedi 2 sejoli Nagreg kini telah ditangani Pomdam III/Siliwangi. Namun Polresta Bandung dan Polda Jabar tetap membantu melakukan penyelidikan,” ucap Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat 24 Desember 2021

Sementara itu, Kapendam III/Siliwangi, Kolonel (Inf) Arie Tri Hedhianto mengatakan, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto sudah memerintahkan Pomdam III/Siliwangi untuk melakukan penyelidikan secara intensif berkaitan dugaan oknum TNI AD yang terlibat masalah tersebut.

“Berkas perkaranya sudah diterima penyidik Pomdam III/Siliwangi dari Polresta Bandung. Masih dalam penyelidikan dengan harapan bisa segera diketahui pelakunya”, ujar Tri

Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP diduga dari oknum TNI AD.

“Namun kita tetap harus menunggu hasil penyidikan oleh Pomdam III Siliwangi,” kata Arie. ***